Dihadang Begal di Bangkalan dan 3 Kali Dibacok, Pria ini Melawan dan Bikin si Rampok Lari Ketakutan
Ternyata, sebelum melakukan aksinya di Kota Blitar, para pelaku ini lebih dulu beraksi di wilayah Kabupaten Tulungagung. Dari Pasuruan, keempat pelaku naik bus langsung menuju Tulungagung. Mereka melakukan pencurian sepeda motor di beberapa sekolah di Tulungagung.
Setelah mendapat sepeda motor dari Tulungagung, para pelaku mampir ke Kota Blitar. Mereka juga melakukan aksi pencurian sepeda motor di Kota Blitar.
“Sepeda motor yang didapat dari Tulungagung mereka titipkan di tempat penitipan di Kota Blitar. Lalu mereka beraksi lagi di Kota Blitar. Begitu dapat sepeda motor dari Kota Blitar langsung dibawah ke Pasuruan,” kata Heri.
Tetapi, saat polisi melakukan penangkapan salah satu pelaku di Pasuruan, sejumlah sepeda motor hasil curian itu sudah tidak ada di Pasuruan. Sejumlah sepeda motor hasil curian ternyata sudah dilempar ke seorang penadah di wilayah Lumajang.
“Sejumlah barang bukti ini kami ambil dari wilayah Lumajang. Pelaku sudah melemparnya ke penadah di sana,” ujarnya.
I-cethe, Grup Facebook Warga Tulungagung Berjaringan Internasional yang Gemar Bakti Sosial
Salah satu pelaku, M Mukson mengaku hanya diajak oleh temannya. Dia biasa menyaru sebagai siswa SMA. Mukson memang berperawakan paling kecil dibandingkan pelaku lainnya.
Bapak satu anak ini mendapat bagian sekitar Rp 1,5 juta sekali beraksi. “Saya hanya dapat bagian Rp 1,5 juta satu kali beraksi. Saya hanya diajak,” akunya. (Surya/Samsul Hadi)