TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bus Suroboyo dengan desain khusus yang menarik dan penuh kaca akan segera beroperasi di jalanan Kota Surabaya.
Bus dengan 40 kapasitas seat itu diharapkan paling lambat bisa beroperasi dan dimanfaatkan untuk masyarakat umum pada bulan Mei 2018.
"Sedang kami siapkan seluruh infrastruktur pendukung. Kami masih perlu UPT untuk mengoperasikan bus itu. Mudah-mudahan banyak yang beralih ke angkutan masal," ujar Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, Jumat (29/12/2017).
Bus Suroboyo Seperti di Singapura Dioperasikan, Organda Bereaksi Keras dan Langsung Menolaknya
Bus yang dilengkapi dengan 12 kamera canggih ini dan sempat dipamerkan ini dicoba mengaspal mengitari Kota Surabaya.
Wali Kota Tri Rismaharini ikut menjajal naik bersama sejumlah SKPD. Namun untuk beroperasi dan melayani penumpang umum harus menunggu operator.
Dipastikan, Pemkot akan menjadi operator sendiri dengan membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sempat ada wacana operasionalnya diserahkan Damri.
Awas, Buang Sampah Sembarangan saat Malam Tahun Baru Akan Kena Denda dan Sanksi Tegas ini
Pulang Kerja Dini Hari, Purel di Surabaya Dibegal, Saat Temannya Teriak Inilah yang Akhirnya Terjadi
Menurut Kabid Angkutan Jalan Tunjung Iswandaru, bus sebagai moda baru transportasi di Kota Pahlawan ini akan melaju di jalur khusus.
Bus rute Terminal Purabaya - Joyoboyo itu akan menempati jalur seperti Busway di Jakarta.
Akan ada separator beton membentang memisahkan dengan jalur umum. Hanya Bus Suroboyo yang berhak melintas di jalur ini.
"Letaknya di sisi kanan Frontage Road sisi barat," terang Tunjung.
Gara-gara Bedak, Siswi Cantik SMA ini Dicincang Hingga Meregang Nyawa, Tubuhnya Dibuang di Hutan
Didatangi 3 Orang, Gadis Manis di Madura ini Langsung Menghilang dari Rumah Hanya Pakai Baju Tidur
Karena berada di jalur istimewa itu, Bus Suroboyo tersebut bebas macet. Tidak boleh satu pun kendaraan pribadi melintas di jalur ini.
Tarifnya Sama Dengan Angkot
Bus Suroboyo yang mirip dengan bus di Singapura itu nantinya akan menggunakan sistem pembayaran nontunai.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyu Drajat menyampaikan, bahwa bus itu didesain untuk e-payment.
Meski demikian sebagai gambaran awal, bus dengan desain terkini itu akan berlaku tarif sama persis dengan naik angkot atau Lyn. Diperkirakan, tarif bus nyaman itu di kisaran Rp 5.000.
"Kami akan gunakan sistem pembayaran nontunai saat bayar Bus Suroboyo. Formulanya dengan multibank atau bank tertentu masih akan kami matangkan," jelasnya.
Ingin Tempati Apartemen Rakyat di Kota Kediri, Caranya Sederhana Cukup . . .
Digusur Paksa Satpol PP, Warga di Surabaya Tolak Direlokasi Pemkot ke Rusun
Namun tarif itu berlaku untuk umum. Akan berlaku tarif khusus bagi pelajar. Paling mahal untuk pelajar akan berlaku tarif Rp 2.000. Menyangkut teknis operasional bus itu nantinya diserahkan UPT.
Bahkan untuk pelajar itu pun juga akan diberlakukan sistem e-payment. Kartu pelajar mereka akan menjadi kartu untuk membayar bus canggih tersebut.
Beroperasi Mulai Pukul 05.00 WIB
Bus Suroboyo yang didesain mirip bus di luar negeri itu rencananya akan beroperasi mulai pukul 05.00. Bus nyaman ini rencananya akan melayani warga hingga hampir tengah malam.
Kabid Angkutan Jalan Dishub Kota Surabaya, Tunjung Iswandaru, menyebutkan bahwa bus jarak pendek itu sepanjang waktu akan beroperasi melintasi trayek di jalur Purabaya-Joyoboyo.
"Kami layani hingga pukul 23.00," kata Tunjung.
SIM Anda Habis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Jangan Khawatir, Tetap Bisa Diurus, Syaratnya . . .
Dia yakin dengan bus yang nyaman dan melintas di jalur khusus akan menarik animo warga Surabaya memanfaatkan transportasi masal ini.
Bus dengan kapasitas penumpang duduk dan berdiri hingga 70 penumpang ini siap dioperasikan Mei 2018.
Namun operasional bus khusus itu cukup berada di satu jalur. Berada di sisi kanan Frotage A Yani Barat.
Pulang Pergi Purabaya-Joyoboyo berada di jalur khusus yang sama. Nanti hanya ada satu jalur ke dua tujuan itu.
"Akan berlaku contra flow dari dua arah di jalur yang sama. Jadi rencananya ada satu jalur khusus Bus Suroboyo," tegas Tunjung. (Surya/Nuraini Faiq)