Kala Pasukan Pengamanan Presiden Ramai-ramai Tampil 'Topless' di Body Contest

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Paspampres bergaya sebelum mengikuti lomba body contest di Mako Paspampres, Kamis (28/12/2017).

Ada banyak tahap yang dijalani mulai dari proses seleksi ketahanan fisik, psikotes dan intelejensi, tes kejiwaan, hingga investigasi khusus.

Anggota Paspampres bergaya dalam lomba body contest yang dilaksanakan di Mako Paspampres, Kamis (28/12/2017). ((KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO))

(Untuk Dulang Suara, Ketua Tim Sukses Gus Ipul-Anas Akui Tak Manfaatkan Bendera Banom NU)

 "Kami tidak ingin kebobolan, ada anggota yang ternyata memiliki catatan buruk. Karena hal itu bisa membahayakan obyek yang kami lindungi, dalam hal ini VVIP (Presiden, Wapres, tamu asing, dan mantan presiden/wapres)," ucap Fauzi.

Saat terpilih pun, mereka dihadapkan tugas berat.

"Perisai hidup adalah prinsip yang ditanamkan kepada kami. Kami harus siap merelakan nyawa untuk melindungi VVIP," ucap Fauzi.

Beban berat itu selalu dipikul anggota Paspampres dalam melaksanakan tugasnya. Jam kerja yang tak menentu pun membuat stres semakin mudah mendatangi.

"Makanya seleksi awal itu penting terutama kejiwaan, khususnya apa dia punya kecenderungan bunuh diri apa tidak, karena tugas kami ini rawan stres," ucap dia.

Anggota Paspampres mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba body contest di Mako Paspampres, Kamis (28/12/2017). ((KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO))

Untuk mengantisipasi stres yang dialami anggota, Fauzi mengungkapkan Paspampres menyelenggarakan berbagai kegiatan hiburan bagi anggota. 

Fasilitas olahraga yang ada di Mako Paspampres pun dibuat selengkap mungkin mulai dari kolam renang, kolam untuk latihan menyelam, gym, lapangan tembak, lapangan futsal, hingga lapangan tenis.

Anggota juga disediakan cafe hingga ruang karaoke untuk melepas penat.

"Cara yang paling ampuh untuk melepas stres bagi kami, adalah olahraga, termasuk body contest ini juga hiburan bagi para anggota. Anggota makanya senantiasai harus disegarkan pikirannya agar tetap bisa fokus dalam bekerja," ujar Fauzi.

(Cuma Gara-gara Bedak, Berikut 5 Fakta Pembunuhan Siswi SMA di Pantai Ngliyep Malang)

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Lenggak-lenggok Paspampres Bergaya Layaknya Ade Rai...

Berita Terkini