Kenali Penyakit Gagal Ginjal yang Serang Aktor Laga Advent Bangun, Nomor 4 Jadi Poin Penting

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Advent Bangun

TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar terbaru dari aktor lawas, Advent Bangun.

Pria yang juga mantan atlet karate ini dikabarkan dirawat di sebuah rumah sakit.

Kondisi terbaru Advent Bangun diposting oleh akun Instagram @lambe_turah.

"Mantan atlet karate nasional yang juga kondang sebagai aktor film laga, Advent Bangun, kini tergolek lemah tak berdaya karena harus dirawat intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (17/1)
.
Lawan main Barry Prima di tahun 80-an itu menderita gagal ginjal, dan kini sangat membutuhkan donor darah O
.

Buat yg mau donor bs ke RS Fatmawati, Gedung Teratai Lantai 5 Ruang 523 S
.
Anak 80/90an pasti tau
.
#ertongjamandulu
#ertongjamannow," tulis akun @lambe_turah, Kamis (18/1/2018).

Advent Bangun (TRIBUNFILE/INSTAGRAM)

Dari postingan tersebut, diketahui Advent Bangun sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit lantaran menderita gagal ginjal.

(12 Aksi Orang Takut Kehilangan yang Bikin Gagal Paham, Nomor 10 Bisa Cegah Pelakor)

Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit fungsi dari ginjal mengalami penurunan hingga tidak dapat bekerja dalam penyaringan pembuangan elektrolit tubuh.

Dirangkum TribunJatim.com dari beberapa artikel Tribunnews, berikut fakta-fakta tentang penyakit gagal ginjal:

1. Dapat menyerang siapa saja

Penyakit gagal ginjal dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka, dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri.

Penyakit gagal ginjal sering dialami mereka yang berusia dewasa, terlebih dahulu pada kaum lanjut usia.

(Jalan Keluar Istana hingga Dilempari Botol, Berikut 5 Fakta Seputar Aksi Menteri Susi Temui Nelayan)

2. Penyebab

Ilustrasi (ikcc.or.id)

Menurut Dokter Rumah Sakit Pondok Indah di Puri Indah Jakarta, dr Lydia D Simatupang Sp PD-KGH FINASIM, fungsi utama ginjal adalah membuang kelebihan cairan dan produk sisa dari darah.

Jika fungsi ginjal tersebut adalah mengalami penurunan, maka disebut dengan penurunan fungsi ginjal.

Penyebab penurunan fungsi ginjal sendiri ada tiga kelompok besar, yakni pre-renal karena berkurangnya asupan darah ke ginjal.

(Begini Kerennya Penampilan Kontestan Pria MIXNINE Nyanyikan Lagu Baru, Swag Abis!)

"Misalnya dehidrasi, perdarahan hebat, gagal jantung, dan sebagainya," kata dr Lydia D Simatupang.

Penyebab kedua adalah renal atau kerusakan yang langsung mengenai ginjal itu sendiri, misalnya karena obat-obatan atau zat kontras tertentu yang bersifat merusak ginjal, infeksi, dan sebagainya.

Sedangkan penyebab ketiga adalah post-renal, dimana ditemukan sumbatan di sepanjang saluran kemih.

"Paling sering disebabkan oleh batu saluran kemih yang menyumbat. Kemungkinan lainnya adalah sumbatan saluran kemih oleh tumor, dan mungkin juga disebabkan oleh kelainan anatomis di daerah salurah kemih yang memicu sumbatan," ujarnya.

(7 Fakta Mobil Bermuka Dua yang Viral di Bandung, Nomor 6 Ungkap Lokasi Munculnya Ide)

3. Gejala

Ilustrasi ginjal (Shutterstock)

Gejala penyakit ini tidak khas, seringkali saat gejala dirasakan pasien sudah berada di tahap gagal ginjal akhir (stadium 5).

Gejalapun bervariasi, dari ringan sampai berat.

"Keluhan dapat berupa rasa lemah, mudah lelah, pucat, mual, muntah, sampai dengan sesak napas hebat dan penurunan kesadaran," kata Lydia dikutip dari Tribunnews.

"Dapat juga tidak ada gejala sama sekali dan ditemukan secara tidak sengaja saat dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.

(Diwarnai Kegagalan Penalti Lionel Messi, FC Barcelona Dipaksa Takluk 0-1 dari Espanyol)

4. Cara menghindari penyakit ginjal

Ilustrasi (hendrawida.com)

Penyakit ginjal termasuk dalam penyakit berat yang bisa menyebabkan seseorang harus menjalani perawatan yang panjang dan tentunya biaya besar.

Padahal, penyakit ini sebenarnya bisa kita hindari dengan melakukan beberapa kebiasaan sehat.

(4 Fakta Yuyu Sutisna yang Dilantik Jadi KSAU, Harta Kekayaan Rp 4,4 Miliar hingga Punya Anak Polisi)

Menurut Leslie Spry, juru bicara National Kidney Foundation AS, kebiasaan sehat yang harus diterapkan di antaranya makan pagi, hindari obat anti nyeri, olahraga, berhenti merokok, kurangi waktu duduk, dan menjaga berat badan.

Satu hal lagi yang paling penting adalah perbanyak minum air putih.

Berita Terkini