Mau Nanam Singkong, Pria Sidoarjo Malah Temukan Bangunan Kuno Kerajaan Majapahit

Penulis: Irwan Syairwan
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Dusun Kedung Klinter, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo saat menemukan sebuah konstruksi kuno Kerajaan Majapahit, di tanah kas desa (TKD) setempat, Selasa (6/2/2018).

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Warga Dusun Kedung Klinter, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo menemukan sebuah konstruksi kuno di tanah kas desa (TKD) setempat.

Diduga, konstruksi bangunan kuno tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Kepala Desa Kedung Bocok Ali Ridho, mengatakan konstruksi kuno ini ditemukan pertama kali oleh Paiman (73) warga setempat pada Senin (5/2/2018).

"Ditemukan secara tidak sengaja," kata Ali, Selasa (6/2/2018).

Diduga Pukul Wajah dan Seret Tubuh Istrinya, Wali Kota ini Dilaporkan ke Polisi, Astaga Ternyata

Berdasarkan penuturan Paiman kepadanya, Ali mengungkapkan saat itu Paiman sedang menggali tanah di sekitar situs untuk menanam singkong.

Belum terlalu dalam, ujung cangkul Paiman menimpa benda keras.

Saat dilihat, benda keras itu berupa batu bata merah yang besar.

"Saat digali lagi, batu bata itu malah jadi memanjang dan membentuk seperti sebuah pondasi bangunan. Akhirnya, warga tersebut melapor ke kami dan juga pihak polisi," jelasnya.

Tawarkan Perumahan Fiktif dan Laris Manis, Pengembang di Tuban Diciduk Polisi

Saat digali bersama-sama bangunan itu berbentuk memanjang seperti pondasi.

Panjang konstruksi 21 meter, kedalam an 50 cm. Sedang batu bata tersebut berdiameter 30x20 cm dan tebal 10 cm.

Ali menyatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pegiat sejarah Satrio Puser Majapahit (SPM) dan Pegiat Sejarah dan Budaya (PSB) Sidoarjo.

Ini dimaksudkan untuk memprediksi bagian konstruksi yang lain untuk nantinya digali lagi.

Usai Hajar Gurunya Hingga Tewas, Siswa ini Sempat Hilang Misterius, Pilih Beraksi Pas Tengah Malam

Halaman
12

Berita Terkini