Waktu sanggah ini dibutuhkan, apakah ada daerah lain yang memiliki kuliner atau produk yang sama dengan produk yang daftarkan Lamongan.
Namun Zamroni meyakini kalau setiap produk yang didaftarkan ini memiliki kekhasan tersendiri.
"Seperti nasi boran, hanya Lamongan yang punya. Kekhasannya
Baca: Jalan Poros Strategis Dua Kecamatan di Lamongan Tergenang, Akibatnya ini. . .
soal bumbu dan ikan yang disajikan," katanya.
Demikian juga dengan soto Lamongan, memiliki kekhasan tersendiri dibanding soto dari daerah lain, terletak pada bumbu koya-nya. Termasuk tahu campur.
Wingko Babat, memiliki kekhasan dalam hal rasa jika dibandingkan dengan Wingko buatan daerah lainnya. Itu tentu terletak pada paduan bumbunya.
Nasi Boran adalah nasi khas Lamongan dan hanya bisa ditemui di Lamongan dengan lebih dari 200 pedagang nasi boran.
Nasi boran adalah nasi dengan bumbu khas dari Lamongan yang mirip dengan bumbu cabai dan kelapa. Kekhasan lain dari nasi boran adalah lauknya, yaitu ikan sili.
Nasi boran bisa dengan mudah ditemui di setiap sudut kota Lamongan setiap saat.
Secara turun temurun membuat dan menjajakan nasi boranan dan dalam pemasarannya lebih banyak memilih di pinggir jalan secara lesehan.
Nasi Boran sebenarnya juga sering menjadi pilihan saat disuguhkan kepada para tamu yang berkunjung ke Lamongan bertempat di guest house.
Baca: Rudy Hartono Dikabarkan Meninggal, Jurnalis Ini Ungkap Kondisi Pebulu Tangkis Legendaris Sekarang
Zamroni menambahkan, masakan nasi boran ini hanya bisa ditemui di Lamongan dan belum ada yang menjualnya di luar kota Lamongan.
Karena kekhasannya ini, maka nasi boran ini seharusnya untuk mendapatkan hak paten sebagai salah satu ikon kota Lamongan.
Nasi boran ini menjadi kuliner khas unggulan Lamongan. Sejajar dengan soto Lamongan.(Surya/Hanif Manshuri)