3 Hacker Asal Surabaya Ditangkap FBI, Pakar IT Ungkap Cara Sepele Agar Tak Jadi Korban Selanjutnya

Penulis: Pipit Maulidiya
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Subdit IV Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya pengungkapan perkara ilegal akses terhadap sistem elektronik milik orang lain yang dilakukan oleh Kelompok Hacker Asal Surabaya. Ketiga tersangka itu berinisial NA, KPS, ATP

Untuk itu, Baskoro menjelaskan, pihak kampus selalu memberikan wadah kepada mahasiswa di kompetisi hacking. Di sini mahasiswa dapat menyalurkan kreativitas mereka tanpa harus merusak server orang atau perusahaan tertentu.

"Di sini mereka bisa leluasa melakukan kreasi sesuai yang mereka kehendaki," tambahnya.

Baca: Unggahan GG Bangkrut Kediri Miskin, Ditanggapi Manajemen PT GG

Baca: Laga Penutup Jakajaya, Persela Lawan BFC Keluarkan Skuad Terbaiknya

Menurut pengalaman Baskoro, Oranisasi Black Hat sebenarnya ada di mana-mana. Salah satunya di Inggris tepatnya menempuh pendidikan saat ini.

"Saya pernah hadir dalam diskusi Black Hat, mereka membicarakan teknik tertentu. Para pembicaranya menjelaskan hal-hal baru yang mereka lakukan, misalnya terkait cela-cela keamanan baru di komuter. Salah satunya wifi, mereka bisa menyadap informasi apa saja yang mereka kirim lewat sambungan ini juga bluethoot, Sehingga kita bisa waspada," terangnya.

Baca: Ketua Muslimat NU Jatim Ungkap Hasil Rapat dengan PWNU Soal Pilgub

Baca: KPU Provinsi Jawa Timur Lantik Satu PAW Anggota KPUD Sampang

(Pipit Maulidiya)

Berita Terkini