Bangun Pos Pengamat TNI AL di Area Pelelangan Ikan Sidoarjo, Ini Penjelasan Komandan Lanudal Juanda

Penulis: Manik Priyo Prabowo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana didampingi perwira Staf Lanudal melaksanakan kunjungan dan peninjauan pembangunan Pos Pengamat TNI AL, Kamis (15/3/2018).

Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana didampingi perwira Staf Lanudal mengunjungi dan meninjau pembangunan Pos Pengamat TNI AL, Kamis (15/3/2018).

Pembangunan pos ini berada di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sedati yang terletak di Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

“Pos Pengamat TNI AL di area tersebut menjadi tempat bagi nelayan untuk membuat pengaduan dan laporan tentang kejadian-kejadian di laut. Termasuk membantu masyarakat apabila terjadi laka laut,” lanjut Kolonel Bayu.

(Jadwal Kick Off Liga 1 Semakin Mepet, Persebaya Surabaya Terancam Tanpa Striker Asing?)

Komandan Lanudal Juanda menyampaikan, upaya Lanudal Juanda melaksanakan Binpotnaskuatmar (Pembinaan Potensi Nasional Menjadi Kekuatan Maritim) di wilayah kerjanya bisa menjadi contoh bagi Lanudal-lanudal lainnya yang berada di bawah jajaran Puspenerbal.

Kegiatan membangun Pos Pengamat TNI AL Juanda di area TPI desa Gisik Cemandi ini merupakan jawaban atas Keinginan masyarakat.

Khususnya masyarakat nelayan yang ada di Kecamatan Sedati Sidoarjo agar TNI AL bisa membantu pengembangan potensi hasil perikananan.

(3 Orang Ini Mendadak Viral karena Lagu India, Sayang Ada yang Dipecat Hingga Dikomen Shahrukh Khan)

“Yaitu dengan pengembangan dan pembangunan TPI Gisik Cemandi sehingga bisa lebih maju dan menarik minat pembeli dari daerah-daerah lain,” sahutnya.

Di samping itu, masyarakat nelayan juga meminta kepada TNI AL untuk membentuk Pos Kamla Terpadu guna mengantisipasi potensi pertikaian antar nelayan.

Kolonel Bayu melanjutkan, masih terjadinya perselisihan tersebut adalah terkait area penangkapan dan perbedaan pengunaan alat tangkap yang masih sering terjadi selama ini.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati Sidoarjo dinilai merupakan tempat yang sangat strategis bagi TNI AL Lanudal Juanda untuk mendirikan pos pengamat.

(Nasib Anggota Satpol PP usai Video Sapi Ditarik Mobil Viral, Terungkap Lokasi Kejadiannya)

Sekaligus menempatan personel pengawak dalam rangka penyelenggaraan pemberdayaan potensi maritim di wilayah kerja Lanudal Juanda.

Sehingga secara umum sasaran dalam penyelenggaraan Sistem Pertahanan Pangkalan oleh Lanudal Juanda dapat dicapai secara lebih optimal.

Tidak hanya membangun pos pengamat, Lanudal juanda juga membangun musala di area TPI sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat sekitar.

(Sedih, Tujuh Bulan Promosi Berakhir, JBJ Dikonfirmasi Tak Perpanjang Kontrak)

“Dengan adanya musala tersebut maka nantinya diharapkan masyarakat sekitar bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik dan nyaman,” tandas Kolonel Bayu.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Berita Terkini