Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita bernama Candri Widarta alias CW (60), harus berurusan dengan Polda Metro Jaya karena dugaan penganiyaan pada 5 anak angkatnya.
Seorang pengasuh dan salah satu anak asuh Candri berinisial FA melapor ke polisi.
FA mengaku disekap di dalam beberapa hotel berbintang selama bertahun-tahun.
Penuturan FA, ia dilarang keluar hotel dan tidak disekolahkan.
(5 Fakta ‘Avengers: Infinity War’ dari Trailer yang Dirilis, Akankah Thor dan Captain America Gugur?)
Polisi menemukan lima anak yang diduga menjadi korban penelantaran dan penganiayaan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10).
Tim Polda Metro Jaya menerima limpahan kasus tersebut dari penyidik Polres Jakarta Pusat.
"Saya menerima limpahan kasus tersebut pada Jumat (9/3/2018) lalu, kasus ini telah kami pelajari dan kami menemukan beberapa kejanggalan yang memang harus kami selidiki," ujar Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKP Hasiati Lawoleketika, Selasa (13/3/2018), dikutip dari Kompas.com.
(Unggah Foto Mesra Gading Marten Bukan Bareng Gisel, Postingan Chicco Jerikho Ini Bikin Netizen Ribut)
Kini, kasus tersebut semakin berlanjut hingga mengungkap fakta-fakta yang mengejutkan tentang bagaimana kehidupan CW.
Dirangkum dari berbagai artikel Tribunnews, berikut beberapa di antaranya:
1. Tinggal di hotel berbintang selama 10 tahun
Bersama kelima anak adopsinya, CW hidup selama 10 tahun di hotel berbintang.
Tak tanggung-tanggung, CW hidup secara berpindah-pindah dari hotel-hotel mewah di Jakarta.
CW pernah tinggal di Twin Plaza Hotel di Slipi Palmerah Jakarta Barat; Hotel Peninsula, dan Hotel Le Meridien di kawasan Jakarta Pusat.
(6 Kuliner Khas Bali yang Disajikan Saat Hari Raya Nyepi, Ada Cerorot sampai Nasi Tepeng)
Pengakuan CW, dia memiliki rumah di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun, rumahnya itu, kerap dilanda banjir, sehingga, dia lebih memilih tinggal di hotel.
2. Habiskan uang Rp 12 miliar
Sejak 2015, CW tinggal di Le Meridien.
Di Le Meridien, ia menyewa dua kamar yang ditotal harganya Rp 3 juta per malam.
Diperkirakan dalam kurun waktu dua tahun CW menghabiskan biaya Rp 2,19 miliar untuk sewa kamar.
Sebelumnya sejak 2011 hingga 2014, CW tinggal di Hotel Peninsula.
(5 Fakta JR Saragih, Cagub Sumut yang Ditetapkan Jadi Tersangka, Dari Mantu Profesor hingga Pebisnis)
CW menghabiskan biaya Rp 4,161 miliar untuk sewa dua kamar di hotel tersebut selama tiga tahun.
Sebelumnya ia juga tinggal di Twin Plaza Hotel.
CW juga ditaksir menghabiskan biaya sekitar Rp 6,57 miliar saat tinggal di Twin Plaza selama lima tahun.
Jika ditotal dari ketiga hotel tersebut, selama 10 tahun CW menghabiskan biaya sewa kamar sekitar Rp 12,921 miliar.
3. Berpendidikan rendah
Tim penyidik hingga kini masih menelusuri asal mula uang CW untuk menunjang kehidupan mewahnya.
Pasalnya, CW diketahui berpendidikan rendah dan suaminya telah meninggal.
(KUMPULAN FOTO: 10 Potret Pawai Ogoh-ogoh di Pura Segara Kenjeran hingga Jembatan Surabaya)
Penyidik merasa, biaya hidup mewah yang dikeluarkan CW untuk kelima anaknya terkesan sangat janggal.
"Tiga anaknya diajak berlibur ke luar negeri, dua anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tak lengkap sehingga tak bisa urus paspor. Lalu anak-anak itu juga menjalani program homeschooling yang pasti biayanya tidak murah," ujar Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Hasiati Lawole.
4. Ahli pengobatan tradisional
CW menceritakan ada dua sumber pemasukannya untuk biaya penginapan dan keperluan sehari-hari dirinya dan kelima anak asuhnya di hotel.
Pertama, ia bekerja sebagai seorang stigmata atau pengobatan tradisional.
(5 Fakta Viral Guru SD Hukum Murid Jilat WC Gegara Tugas, Mengaku Khilaf, Begini Nasib Karirnya Kini)
Sebagai seorang stigmata, CW mengaku dapat menyembuhkan penyakit seseorang.
Dan biasanya ia mendatangi pasien jika ada orang yang membutuhkan jasanya.
"Ahli pengobatan tradisional. Pengobatan stigmata di Katolik ada," ujarnya.
Hal ini juga diungkapkan oleh Riska, keponakan CW.
"Jadi dia mengobati dengan doa. Selama ini, orang-orang sayang sama dia karena dibantu kan, kalau ada orang sakit," ujar Riska di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
(Heboh Nelayan di Bali Goreng Lumba-lumba Lalu Pamer di Medsos, Usai Viral Gini Nasibnya Sekarang)
Riska mengatakan, CW merupakan orang yang berkecukupan. Suami CW merupakan seorang dokter, meski telah meninggal dunia.
"Dia bukan orang 'susah'. Suaminya dokter," ujar Riska.
5. Mendapat bantuan dari gereja
Selain menjadi ahli pengobatan, CW mengaku sumber utama pendanaan kehidupannya adalah dari donasi gereja.
CW tak menjelaskan gereja mana yang ikut menbantu mendanai dirinya.
"Orang gereja yang bantu," ujar CW di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Menurut pengakuan CW, gereja-gereja memberikan uang donasi sebagai imbal balik jasanya membuka praktik pengobatan tradisional kepada jemaat.
6. Bantah lakukan penganiayaan
Candri memenuhi panggilan polisi terkait kasus penyekapan terhadap lima anak asuhnya, pada Jumat (16/3/2018).
CW menjalani pemeriksaan dari sekitar pukul 13.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.
Pengacara CW, Andi Alfian Nurman mengatakan, kliennya diinterogasi penyidik 20 pertanyaan.
(Lucunya Reaksi Si Sexy Cute Takada Kenta JBJ Kalau Dengar Lagu Despacito, Bisa Gitu Ya?)
CW yang membantah tuduhan yang ditujukan menyerahkan barang bukti berupa foto.
"Foto anak-anak gembira dan senang. Terus waktu ibu kandungnya memberikan sama saya," ujar CW di Polda Metro Jaya, Jakarta.
"Saya merasa difitnah. Katanya nyiksa, katanya nyekap, itu tidak benar sama sekali," lanjutnya.
Candri mengklaim, informasi yang beredar ke publik tak benar.
Candri menerangkan, salah satu anak asuhnya, FA, melarikan diri dari hotel karena telah dipengaruhi omongan negatif pihak lain.
"Ada yang mojokin tanggal 28 ngomong sama saya. Mojokin," ujarnya.
(Orang Tua Ayu Ting Ting Ngamuk usai Anaknya Terluka hingga Wanita Baru Zack Lee Dapat Sindiran)
Selain itu, CW mengaku bahwa dia mengadopsi kelima anaknya atas dasar kemanusiaan.
"Saya pelihara anak-anak cuma untuk kemanusiaan. Tidak ada yang lain," kata CW.
Menurut CW, orang tua dari anak-anak yang diadopsinya diperkenankan untuk berkunjung,
"Ibunya bisa datang," ujar CW.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com