Pulang Ngajar di Ponpes, Ustad Mujib yang Juga Ketua PPK Dibacok Sadis Orang di Bangkalan

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PPK galis yang juga seorang ustad, Mujiburrahman dirawat di IGD RSUD syamrabu Bangkalan usai dibacok warga tak dikenal selepas mengajar dari Pondok Pesantren Al Ibrahimi Kecamatan Galis, Sabtu (28/4/2018).

Mahmudi menyesalkan lantaran sejauh ini, situasi aman dan kondusif jelang pelaksanaan Pilkada Bangkalan tetap terjaga.

Miris, Demi Pijat dan Hindari Macet, Keluarga Asal Surabaya ini Malah Celaka dan Meregang Nyawa

Menurutnya, Mujib begitupun keluarganya tidak pernah mempunyai musuh pribadi. Begitupun selaku penyelenggara pelaksanaan Pilkada Bangkalan, bertugas sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku.

"Tidak pernah ada intimidasi sebelumnya. Kami dengan tim dari tiga pasangan calon berhubungan baik. Tidak ada keberpihakan karena kami bersama KPU bertekad ciptakan pilkada yang demokratis," tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, ia mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembacokan yang menimpa kakaknya.

"Saya percaya apalagi Pak Boby (Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan) adalah mantan Kasubdit III Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Ditreskrimum Polda Jatim," tegasnya.

Ki Joko Bodo Pensiun dari Paranormal dan Lepas Ilmu Gendam Putih Andalannya, Kisahnya Memilukan

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan langsung bergerak ke lokasi kejadian usai menyempatkan diri menemui korban di Ruang IRD RSUD Syamrabu Bangkalan.

"Benar telah terjadi pembacokan. Namun belum menerima kronologis karena saat ini saya masih di lokasi kejadian," singkat Boby melalui ponselnya.

Tragedi pembacokan Mujib menyita perhatian sejumlah kalangan.

Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar, para anggota PPK, dan beberapa anggota tim pemenangan masing-masing pasangan calon datang ke IRD RSUD Syamrabu Bangkalan.

Fauzan Jakfar menyatakan prihatin atas kejadian yang menimpa Ketua PPK galis Mujiburrahman. Ia berharap pihak kepolisian segera mengungkap masalah tersebut.

Derai Air Mata Berbalut Ketegangan Wajah JPU KPK, Akhiri Jejak Langkah Kasus Korupsi Eddy Rumpoko

"Semoga segera terungkap agar jelas apa motif dari pembacokan itu. Kebetulan korbannya adalah penyelenggara (PPK)," harap Fauzan.

Ia pasrahkan sepenuhnya kejadian ini ke pihak kepolisian. Ia pun meyakini bahwa masalah itu tidak ada kaitannya dengan politik menjelang pelaksanaan Pilkada Bangkalan.

Halaman
123

Berita Terkini