Disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada akhirnya bagaimana cara para pelaku menciptakan bom.
25 Orang Tewas dan 57 Luka Akibat Bom Bunuh Diri di Surabaya dan Sidoarjo, ini Data Lengkapnya
1. Ilmu dan cara para pelaku belajar rakit bom.
Bom yang banyak meledak di Suabaya rata-rata berjenis sama yaitu bom pipa.
Beberapa bahan peledak seperti black powder, h2o, aseton, stereoform dan korek api ditemukan.
Semua ditemukan di rumah milik tersangka.
Juga beberapa buku dokumen dan pesan tertulis yang telah menjadi barang bukti kepolisian.
Sejauh ini akhirnya terungkap sumber informasi mereka mempelajari merakit bom-bom tersebut.
Tito menyebut jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Surabaya memiliki keahlian merakit bom pipa melalui internet.
Para pelaku bom bunuh diri yang beraksi di Surabaya dan Sidoarjo, memiliki keahlian merakit bom melalui online training atau belajar dari internet.
"Mereka banyak belajar dari online, cara membuat TTATP online juga ada."
"Sementara yang kami deteksi membuatnya online," kata Tito di Mako Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Tak Hanya Mother of Satan, 5 Jenis Bom Ini Juga Pernah Digunakan Teroris Indonesia
Bahan bom rakitan tersebut memiliki bahan peledak TTATP (triaceton triperocid).
Dikatakan Tito bahan itu sangat dikenal oleh anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Namun, pihaknya mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait pembuat bom yang juga dikenal bernama 'The Mother of Satan' itu.
Disampaikan Tito, sudah ada tujuh yang tertangkap dan satu tembak mati mereka terkait JAD Surabaya.