TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini masyarakat dikejutkan oleh sebuah peristiwa yang cukup menghebohkan.
Di tengah aksi teror bom di Surabaya, kondisi seputar politik di Jawa Barat kini menjadi sorotan.
Pantauan TribunJatim.com, Selasa (15/5/2018), keyword "Debat Pilgub Jabar" masuk dalam trending Google Indonesia.
Diketahui, debat publik kedua Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 digelar, Senin (14/5/2018) malam.
Baca: Sebelum Gereja di Surabaya Meledak, 3 Orang Bercadar Berusaha Masuk, Saksi Ungkap Fakta Miris
Baca: 5 Hal Miris Keluarga Pengebom Polrestabes Surabaya, Utang Jutaan Hingga Sering Keluar Usai Magrib
Baca: Hamil 4 Bulan, Pegawai Rumah Sakit Jadi Korban Ledakan Bom Gereja di Surabaya, Simak Kronologinya
Acara tersebut digelar di Balairung Universitas Indonesia, Depok.
Berbagai kejadian di acara tersebut kini menjadi perhatian.
Dirangkum dari berbagai Tribunnews dan TribunJabar, berikut di antaranya :
Baca: Beredar CCTV Detik-detik Gereja di Surabaya Sebelum Meledak, Netizen Soroti Sosok Pengendara Motor
Baca: 5 Fakta Miris Keluarga Peneror Polrestabes Surabaya, Utang Jutaan Hingga Sering Keluar Usai Magrib
Baca: Cari Cucunya di Gereja yang Meledak, Sang Kakek Tiba-tiba Gemetar, Ini yang Terjadi Sebenarnya
Baca: Eks Jamaah Islamiyah Bongkar Sebab Bom Gereja di Surabaya, Motif Dendam dan Sebut Polisi Sudah Tahu
1. Awalnya bernuansa duka
Debat Pilgub Jabar yang kedua saat ini memiliki atmosfer yang berbeda dibandingkan debat Pilgub Jabar pertama beberapa waktu lalu.
Pada debat kali ini, semua paslon menunjukan simpatinya pada tindak terorisme dengan meledakkan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo yang terjadi dua hari terakhir.
Baca: Pengakuan Tetangga Teroris, Sering Dengar Ketukan Aneh di Tengah Malam, dan Larang Anak Sekolah
2. Pasangan calon mengenakan pita hitam
Pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul, menunjukkan simpatinya dengan menggunakan pita hitam di dadanya.
"Ini kita lagi berduka," ujar Ridwan Kamil di Gedung Balaiurung UI, Senin (14/5/2018).
Pasangan calon yang lain juga mengungkapkan dukanya.
Paslon Asyik mengikat pita hitam di tangannya.