Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Chandra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno, kembali menegaskan komitmennya untuk pembebasan biaya pendidikan SMA/SMK Negeri.
Mbak Puti menyampaikan gagasannya saat bertemu masyarakat di Kelurahan Sidotopo Wetan, Kenjeran, Kota Surabaya, Minggu (20/5/2018).
“Gus Ipul dan saya, sudah bertekad untuk menggratiskan kembali pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri,” kata Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno.
Salah satu visi misi yang diusung Paslon nomor urut dua ini memang membebaskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK negeri melalui program Dik Dilan atau Pendidikan Gratis Dilanjutkan.
(Baru Cerai dari Hendrayan, Netizen Curiga Kalina Balikan dengan Deddy Corbuzier Gara-gara Foto Ini)
“Ini komitmen kami berdua untuk mengawal program wajib belajar 12 tahun, yang menjadi kebijakan Presiden Jokowi, sekaligus menjamin hak pendidikan anak-anak di Jawa Timur,” kata Mbak Puti.
Warga Kota Surabaya memang pernah cukup lama menikmati pendidikan gratis SD, SMP, SMA dan SMK Negeri yang semua pembiayaannya ditanggung APBN dan APBD Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengalokasikan anggaran pendidikan sampai 32 persen dari total APBD Kota Surabaya.
Namun, seiring pengesahan UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah, kewenangan pengelolaan SMA/SMK beralih dari Pemkab/Pemkot ke Pemprov Jawa Timur.
Peralihan itu diikuti penerapan kebijakan pendidikan berbayar untuk SMA/SMK Negeri di seluruh Jawa Timur.
(Keterangan Ketua RW Jojoran Surabaya Soal Pembubaran Acara Dialogika yang Diduga Digelar HTI)
(Rayakan Ulang Tahun Emil Elestianto Dardak secara Sederhana, Ini Doa Warga Kedinding Surabaya)
Gus Ipul dan Mbak Puti pun banyak mendengar keluhan masyarakat atas pendidikan berbayar itu.
“Semoga atas dukungan warga Jawa Timur, khususnya Surabaya, Gus Ipul dan saya bisa menerapkan kembali pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri,” lanjut Mbak Puti.
Pertemuan Mbak Puti dengan warga Sidotopo Wetan sendiri berlangsung di Rusun Randu menjelang buka puasa.
Dalam pertemuan itu Mbak Puti didampingi Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, sekaligus Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji.
“Warga Kota Surabaya menunggu-nunggu kebijakan pendidikan gratis bisa dinikmati kembali di tingkat SMA/SMK Negeri,” kata Armuji.