Eks Teroris Ini Batal Bom Kafe Usai Lihat Orang Berhijab, Jalan Hidupnya Berubah Karena Muridnya

Penulis: Benni Indo
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks teroris Taib

Ia memerintahkan bawahannya untuk melakukan pengeboman di sebuah cafe di Bukit Tinggi.

Baca: Usai 5 Bulan, Pengacara Bocorkan Nasib Perawat yang Lecehkan Pasien, Sebut Ada yang Todongkan Pistol

“Saya pernah berniat mengebom cafe di Bukit Tinggi karena banyak turis orang kafir. Ketika mau diledakkan, di kafe itu ada wanita berhijab yang masuk. Akhirnya kami batal, bomnya off dan dibawa pulang,” terang Taib.

Pengeboman itu pun akhirnya gagal.

Pasalnya, ada perempuan berjilbab.

Dalam keterangan Taib, tidak semestinya membunuh sesama muslim.

Baca: 5 Pengakuan Wanita yang Dituduh Tembak Razan Najjar, Profesi Sebenarnya hingga Nasibnya Sekarang

Saat itu, tindakan memerangi dan membunuh orang kafir dinilai benar oleh Taib.

Namun ia tidak berpikir kalau Indonesia adalah negara yang mayoritas muslim.

Dalam doktrin yang ia terima, Indonesia adalah negara yang tidak menerapkan syariat Islam sehingga pemerintahannya dianggap kafir.

Jika pemerintahannya kafir, maka pemimpinnya adalah kafir, termasuk TNI/Polri dan penegak hukum lainnya yang melindungi pemerintah juga masuk kategori kafir.

Baca: Dulu Penjudi Berat, Sikap Teroris BW Berubah Usai dari Jakarta, Keluarga Bocorkan Caranya Beribadah

“Itu yang saya pahami dahulu,” paparnya.

Tindakan teror atau bunuh diri dengan embel-embel jihad itu tujuaannya untuk mencari surga.

Menurut Taib, hal itu adalah keliru.

Ia menegaskan, jihad tidak melulu soal perang, tapi juga dengan tindakan lain. Bahkan, mencari nafkah untuk keluarga juga masuk
kategori jihad.

Baca: Begini Cara Teroris di Sidoarjo Keluar Masuk ke Rumahnya, Rasa Curiga Tetangga Akhirnya Terbukti

“Jihad itu baik dan harus dilakukan dengan iklhas tapi kalau caranya tidak sesuai tuntunan rasullah, maka dia tidak akan dapat pahala. Misal kita ikhlas melaksanakan salat subuh, tapi kalau kita salat subuh tiga rakaat, apakah benar?” tanya Taib kepada ratusan narapidana.

Ditegaskan Taib, kelompok teroris akan semakin radikal jika dimusuhi.

Halaman
123

Berita Terkini