Eks Teroris Ini Batal Bom Kafe Usai Lihat Orang Berhijab, Jalan Hidupnya Berubah Karena Muridnya

Penulis: Benni Indo
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks teroris Taib

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Peringatan Nuzulul Quran di Lapas Klas I Malang dimeriahkan oleh kehadiran Abdurrahman Taib (45), mantan narapidana kasus terorisme yang kini sudah berbaur dengan masyarakat.

Kehadiran Taib itu menjadi perhatian serius ratusan narapidana yang hadir di sel pondok pesantren Lapas Klas I Malang, Selasa (6/5/2018).

Kepala Lapas Klas I Malang Farid Junaedi sengaja mendatangkan mantan napi dari Palembang itu untuk berbagi kisah inspiratif bagaiamana ia keluar dari belenggu doktrin radikalisme.

“Saya berharap mari didengarkan apa yang dikisahkan pak Abdurrahman Taib. Beliau ini Lahir di Lampung tapi keluarga aslinya Klaten serta tumbuh besar dan lama di Palembang. Dulu mantan ketua teroris Palembang,” terangnya, Selasa (6/5/2018).

Baca: Kabar Gembira, Honorer K2 Akhirnya Bisa Diangkat Jadi CPNS Tahun Ini, Jangan Lupa Catat Syaratnya

Farid mengenal Taib saat ia menjadi Kalapas Klas I Merah Mata Palembang pada periode 2014-2015.

Di situlah Farid mulai dekat dan pada akhirnya bisa membuat Taib berubah.

“Alhamdulillah ketika saya di Palembang, beliau kembali ke NKRI dan sering diajak komunikasi dengan BNPT saat ini. Saya berharap, pada kesempatan ini bisa digali keilmuan Islamnya. Semoga niat baik menjadi semakin baik dan kita mendapat rahmat Ramadan,” harap Farid.

Taib mengisahkan, ia awalnya tidak mengetahui apa-apa soal Islam.

Baca: 3 Alasan yang Bikin Netizen Kaitkan Pesepak Bola Ini dengan Kasus Pelecehan Via Vallen, Benarkah?

Dia hanya memiliki keinginan untuk memperdalam ilmu Islam.

Maka masuklah ia pada komunitas yang ternyata di dalamnya terdapat orang-orang yang mengarahkan pada paham radikalisme.

Diakui Taib, saat itu ia masih tidak mengetahui apa-apa soal jihad.

Minimnya pengetahuannya itu dimanfaatkan kelompok ekstrimis untuk menanamkan radikalisme melalui embel-embel jihad.

Baca: Pertandingan Lawan Persebaya Batal Digelar, Persija Bakal Kembalikan Uang Tiket, Simak Mekanismenya

Bahkan Taib pernah berkomunikasi dengan buronan teroris saat itu Noordin M Top.

Ia pun dicekokin soal jihad yang salah arah oleh Noordin M Top.

Seiring berjalannya waktu, Taib merencanakan pengeboman.

Halaman
123

Berita Terkini