Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Dua Bulan Sebelum Wafat, Sang Maestro Kentrung Asal Tulungagung ini Rajin Menularkan Ilmunya
Aktivitas yang Dianjurkan saat Malam Idul Fitri
Tak hanya ada takbiran, ada aktivitas lain yang dianjurkan dilakukan saat malam Idul Fitri.
Selain takbiran, ternyata ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan umat muslim untuk menyambut hari kemenangan tersebut.
Dilansir dari NU Online, pada malam Idul Fitri umat muslim dianjurkan untuk mengisi malam Ied dengan beribadah kepada Allah SWT.
Hanya saja tidak ada ketentuan perihal ibadah apa yang seharusnya dilakukan di malam Ied.
Artinya, seseorang yang mengambil ibadah apapun bentuknya, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan malam Ied sebagaimana anjuran kuat agama Islam.
VIDEO: Sidak Pengamanan KPU dan Bawaslu, Kapolrestabes Surabaya Cek Kesiapan Anggota hingga CCTV
Dari sini kita dapat mengambil simpulan bahwa masalahnya tidak terletak di dalam atau di luar kampung.
Masalahnya adalah apakah yang bersangkutan itu beribadah atau tidak, di dalam maupun di luar kampung.
ويسن إحياء ليلتهما ولو جمعة بالعبادة من نحو صلاة وقراءة وذكر لخبر مَن أَحْيَا لَيْلَتَيِ العِيْدِ أَحْيَا اللهُ قَلْبَهُ يَوْمَ تَمُوْتُ القُلُوْبُ. ويحصل بإحياء معظم الليل وبصلاتي الصبح والعشاء في جماعة، بل وبصلاة الصبح جماعة
Artinya, “(Kita) dianjurkan untuk menghidupkan dua malam Id sekalipun jatuh pada hari Jumat dengan pelbagai jenis ibadah seperti sembahyang, tadarus, atau zikir berdasarkan hadits, ‘Siapa yang menghidupkan dua malam Id, maka Allah akan menghidupkan hatinya pada hari di mana hati manusia mati.’ Kesunahan itu dianggap memadai dengan menghidupkan hampir semalam suntuk ibadah, dengan sembahyang Isya dan Subuh berjamaah, atau bahkan sekadar sembahyang Subuh berjamaah,” (Lihat Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin, Busyral Karim, Beirut, Darul Fikr, 1433-1434 H/2012 M, juz II, halaman 353).
Dari penjelasan di atas kita dapat menarik simpulan bahwa tradisi takbiran keliling masyarakat juga termasuk bagian dari menghidupkan malam Ied.
Enam Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto Sampai H-2 Lebaran, Penyebabnya ini
Atau bahkan mereka yang terbaring di rumah sakit juga terbilang telah menghidupkan malam Id hanya dengan zikir, tadarus Alquran, sedekah, atau ibadah ringan lainnya.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: