"Tiga terduga teroris tersebut dibawa ke RS Bhayangkara," lanjut dia.
2. Sempat Melakukan Perlawanan
Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri memastikan tiga pelaku yang ditembak mati oleh aparat gabungan dari Densus 88 Antiteror dan Polda DIY di Jalan Kaliurang, KM 9,3 merupakan terduga teroris.
Kapolda menjelaskan, dari pengembangan lima orang yang ditangkap sebelumnya, petugas gabungan dari Densus 88 dan Satgas Anti Kejahatan Polda DIY langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga terduga teroris.
Baca: Ledakan Terdengar Tak Lama setelah Chandra Oratmangun Masuk ke TKP Baku Tembak di Manukan Surabaya
Dilansir dari TribunJogja.com, saat hendak dilakukan penangkapan, para terduga teroris tersebut melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Akibatnya, dua anggota densus mengalami luka bacok di bagian tangan dan bagian pinggang.
" Ada dua anggota yang terluka, dibacok di bagian tangan dan pinggang," jelasnya.
3. Barang bukti
Saat ini aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti satu buah senjata api dan lima buah senjata tajam.
"Sehingga dilakukan tindakan tegas. Barang bukti berupa Senjata Api (senpi) dengan senjata tajam sebanyak 5 buah. Kita belum tau yang tertangkap berapa," jelas Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto dilansir dari TribunJogja.com.
4. Masih Terdengar Suara Letusan Sekitar Pukul 17.30 WIB
Wartawan Harian Jogja Irwan Syambudi yang diwawancara Kompas TV menceritakan apa yang terjadi saat tiba di lokasi kejadian/
Ia menceritakan bahwa masih terdengar satu letusan saat tiba di lokasi pukul 17.30 WIB.