Ternyata korban dibawa menuju ke arah Kecamatan Kalibaru.
• Tumbang Lawan Wakil China, Gregoria Mariska Tunjung Lepas Tiket Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2018
Mobil sempat berputar-putar ke Genteng dan Muncar.
Setelah malam kian larut, mobil baru mengarah ke Blokagung.
Korban lantas dianiaya di dalam mobil.
• Jual Bayi Buaya Muara di Facebook, Pemuda Probolinggo ini Langsung Ditangkap
Uang Rp 60 juta dan dua buah ponsel milik korban dirampas SN dan seorang temannnya.
Pelaku mengira korban telah meninggal dunia, lantas diikat dan dibuang di sungai.
Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
• Dalam Waktu Sebulan, Polrestabes Surabaya Tangkap 38 Tersangka Kejahatan Jalanan
Namanya disebut, Ketua PCNU beri klarifikasi
Nama Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, disebut dalam kasus percobaan pembunuhan Lurah Penataban, Banyuwangi, Sri Wilujeng.
Gus Makki begitu sapaan akrabnya, menyatakan tidak mengenal Lurah Penataban dan pelaku.
Dia meminta agar warga NU tetap tenang dan menyerahkan kasus ini pada kepolisian.
“Ini fitnah. Murni pencatutan nama,” kata Gus Makki, Rabu (1/8).
• Hingga Penutupan, Partai Baru ini Pilih Tak Lakukan Perbaikkan Berkas Bacalegnya
Dalam rilis yang diberikan pada media, Gus Makki menyatakan, namanya hanya dicatut. Dalam pengakuan korban, dibawa ke rumah Gus Makki, yang berada di Blokagung, Kecamatan Tegalsari. Padahal alamat rumahnya berada di Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.
"Sehubungan dengan merebaknya kabar percobaan pembunuhan terhadap Lurah Penataban, Sri Wilujeng melalui grup WA, yang mencatut nama Gus Makki, saya, H.Muhamad Ali Makki tidak pernah kenal dengan nama-nama yang disebutkan dalam perkara tersebut," ujarnya dalam rilis resmi yan diterima media.
Menurutnya saat kejadian, pihaknya sedang menghadiri undangan pengajian Halal Bihalal bersama dengan guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kecamatan Bangorejo.
• Jawaban Young Lex usai Diprotes Penggemar BLACKPINK dan Tak Jadi Diundang Meet and Greet Lisa