"Saya cukup dibantu anak-anak muda itu untuk membuat kemasan yang cantik. Saya juga tidak menduga sampai menu Semanggi menjadi menu wajib dalam setiap tamu kehormatan di balai kota," tambah Aminah.
• Kisah Karsi Nerro, Peraih Kalpataru Berkat Hutan Telaga Buret Tulungagung
Dalam setiap kesempatan ini Semanggi menjadi menu istimewa di Balai Kota Surabaya. Bahkan saat ada Delegasi dunia membahas rencana pertempuran starup dunia di Surabaya, Semanggi juga menjadi makanan favorit delegasi dari asing itu.
Dorong Aplikasi Khusus Semanggi
Meski laris dan menjadi menu Istimewa yang menembus balai kota, namun hingga saat ini Selendang Semanggi buatan Aminah itu itu belum berbasis web atau aplikasi. Masih relatif manual dan baru penjualan secara online.
"Belum kalau ada aplikasi yang khusus mengarahkan untuk Semanggi saya. Begitu juga web nya juga belum ada," kata Aminah.
Selama ini, Aminah baru melayani pelanggan dengan memanfaatkan go food dan Buka Lapak. Atau perempuan ini memanfaatkan sosmed dan WA untuk membantu pemasaran.
• 5 Tahun Terima Bantuan PKH, Jumiati Bebas Dari Kemiskinan dan Kini Sebulan Bisa Raup Puluhan Juta
Meski demikian, Semanggi buatan Aminah dari kampung Semanggi di Sambikerep itu sudah dikenal dunia. Sejumlah warga Belanda yang pernah merasakan Semanggi ketagihan. "Ada bule minta dikirim. Saya lewatkan warga Surabaya yang kerja di Belanda,"' kata Aminah.
Saat ini, aminah sudah mempekerjakan dan menggandeng para pembuat Semanggi di kampungnya. Saat banyak order dan pesenan, Aminah yang juga pendiri UKM Bina Makmur Sambikerep ini berkolaborasi dengan pembuat Semanggi yang lain di Sambikerep.
Aminah sekarang sudah menjadi bos Semanggi. Dari yang hanya jualan menggendong Semanggi kini cukup memanfaatkan perusahaan aplikator, pembeli datang sendiri. Setiap hadi tidak kurang puluhan pembeli meminta dikirim Semanggi.
Kemasan pun sudah cantik dengan model kotak elegan. Warna putih dan hijau begitu pas. Satu kotak kecil berisi satu porsi dengan menu berupa bumbu Semanggi, daun Semanggi, dan krupuk puli (mentah). Bisa digoreng kapan pun.
• UMKM, Raksasa Ekonomi Jatim yang Tak Rontok Diterjang Krisis dan Naiknya Dolar Amerika
Satu porsi besar itu dijual Rp 50.000. Namun porsi ini cukup besar sehingga bisa dimakan untuk tiga orang.
"Kami belum menggunakan web. Nanti akan dipikirkan," kata Aminah yang Semanggbta kerap disantap tamu kehormatan di balai kota Surabaya. (Nuraini Faiq)