Dorong Pengembangan Bidang Kelautan Bagi Nelayan Kecil, XL Axiata Luncurkan Aplikasi Laut Nusantara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ki-ka) Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, Kepala Badan Riset Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Sjarief Widjaja, dan Kepala BROL, I Nyoman Radiarta.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyedia jasa telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk meluncurkan aplikasi Laut Nusantara.

Aplikasi ini merupakan kolaborasi antara Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Informasi yang terdapat di Aplikasi Laut Nusantara mencakup aspek-aspek yang dibutuhkan oleh nelayan kecil, baik mengenai wilayah tangkapan, informasi sebaran ikan di pelabuhan, hingga kondisi cuaca di laut.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya memaparkan, aplikasi Laut Nusantara dibangun selama kurang lebih 5 bulan.

XL Axiata Hadirkan Solusi IoT untuk Pelaku Usaha dalam Menghadapi Era Industri 4.0

Aplikasi Laut Nusantara merupakan aplikasi untuk nelayan kedua yang diluncurkan oleh XL Axiata, setelah sebelumnya disebut aplikasi mFish.

"Yang membedakan aplikasi Laut Nusantara dengan aplikasi sebelumnya adalah basis informasi yang lebih lengkap dan real time, serta sumber data sepenuhnya disuplai oleh data resmi dari BROL," terangnya melalui keterangan resminya, Senin (3/9/2018).

Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL tentu memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.

Kuartal Ketiga 2018, Unit Osaka Garden Terjual 90 Persen sejak Pengenalan Product Knowledge dan NUP

"Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya," ungkapnya.

Selain itu, updating data juga dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang.

"Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survei ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan," ujar Yessie.

Kolaborasi dengan Microsoft, XL Axiata Hadirkan Paket BIZ untuk Pelaku UKM

Kata Yessie, Aplikasi Laut Nusantara bisa dimanfaatkan mulai 30 Agustus 2018 dan masyarakat nelayan di seluruh Indonesia bisa mengunduhnya di Google Play Store secara gratis melalui smartphone Android dengan menggunakan operator layanan data.

"Aplikasi ini bisa dipergunakan oleh nelayan saat melaut sejauh smartphone mereka masih bisa menangkap sinyal data dari operator," imbuhnya.

Berdasarkan ujicoba di sejumlah daerah, aplikasi masih bisa dibuka hingga jarak 10 mil dari pantai.

Jarak ini masih sangat relevan mengingat nelayan kecil, dengan perahu berjungkung dan bentuk perahu tradisional berukuran kecil lainnya memiliki daya jangkau rata-rata kurang dari 20 mil laut.

Lee Ga Eun Produce 48 Gagal Debut sebagai IZ*ONE, Netizen Bandingkan dengan Jonghyun NUEST

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Berita Terkini