Korban kemudian dilarikan oleh rekan-rekannya ke RS Abunawas, Kendari.
Setibanya di RSUD, dokter langsung memberikan pertolongan pertama dengan cara memompa jantung korban dan juga memberi infus.
Namun sekitar pukul 01.40 WITA, dokter menyatakan Bripda Muh Faturrahman Ismail sudah meninggal dunia.
• Warganet Indonesia Bertanya Sopan, Jawaban Netizen Malaysia Ini Sampai Disorot Menpora Syed Saddiq
• Viral Video Kocak Atlet Goda Petugas Imigrasi Pakai Bahasa Indonesia dan Nyanyi Indonesia Raya
5. Terbakar Api Cemburu
Masih melansir dari Kompas.com, penganiayaan Fathurrahman ternyata dipicu rasa cemburu dari pelaku, Bripda Z.
Hal itu diakui Bripda Z di hadapan penyidik Propam dan penyidik Reskrimum Polda Sultra saat pemeriksaan.
Menurut AKBP Harry Goldenhardt, pelaku tak terima istrinya makan bersama korban.
• Pidato Jokowi Penutupan Asian Games 2018 dari Lombok Dikritik Fadli Zon: Nominasi Piala Oscar Nih!
Korban juga telah mengaku kepada pelaku bahwa diajak makan oleh istrinya, dua minggu yang lalu.
"Motif dari pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena cemburu diketahui dua minggu yang lalu istri Bripda Z mengajak korban untuk makan siang," ungkap Harry pada Selasa (4/9/2018), seperti dilansir dari Kompas.com.
• Viral Aksi Ceplas-ceplos Bocah STM Kritik DPR Diganjar Uang dan Vespa, Fahri Hamzah Ngakak Disindir!
Karena hal itulah, lanjut Harry, muncul api cemburu dan rasa emosi dari dalam diri Bripda Z.
Sehingga pada hari Senin pukul 00.30 WITA, pelaku mendatangi barak dan menginterogasi korban.
• Seorang Polisi Inggris Pasang CCTV di Rumah, Syok Ungkap Perilaku 2 Anaknya yang Terpapar Pornografi
Terkait informasi yang menyebut korban dan istri pelaku memiliki hubungan asmara, dibantah Harry.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi ke pelaku.
• Dari Gembul Makan 5 Piring Nasi dan Dibully, Joanna Kini Jadi Ratu Kecantikan, Intip Transformasinya
6. Hukuman pelaku
Saat ini Polda Sultra telah menetapkan kedua penganiaya, Bripda Z dan Bripda F sebagai tersangka.