Fadli Zon Setujui Pernyataan Ekonom AS Steve Hanke yang Sebut Alasan Jokowi Omong Kosong Soal Rupiah

Penulis: Alga
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon dan Jokowi

TRIBUNJATIM.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menyetujui pernyataan ekonom Amerika Serikat (AS) bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) omong kosong soal rupiah.

Fadli Zon menyatakannya lewat akun Twitter @fadlizon, Kamis (6/9/2018).

"Agree. Ironically, the govt will host a IMF/WB meeting next Oct 2018 n will spend appx USD 70 mil," kicau Fadli Zon.

Masih Ingat Cindy Cenora Pelantun Aku Cinta Rupiah dan Krismon? Kini Menjelma Jadi Gadis Cantik!

Ekonom AS, Steve Hanke, mulanya mengomentari omongan (Jokowi).

Omongan Jokowi tersebut menyalahkan faktor eksternal terkait pelemahan rupiah, seperti dibertakan Reuters pada Rabu (5/9/2018).

Jokowi mengatakan, hanya ada dua kunci untuk menyelamatkan rupiah, yakni menggenjot investasi dan meningkatkan ekspor.

Keberhasilan Pencak Silat Dikritik 3 Negara, Ada yang Sebut Perolehan Emas Indonesia Tak Ada Nilai

"Hanya ada dua kunci, investasi harus terus meningkat dan ekspor juga harus meningkat sehingga (kita) dapat menyelesaikan defisit saat ini," kata Jokowi dalam pemberitaan tersebut, dilansir dari TribunWow.com.

Disebutkan pula jika saham Indonesia tenggelam paling dalam selama hampir dua tahun.

Hal ini karena kemerosotan pasar negara berkembang.

Jokowi pun menyalahkan faktor eksternal atas penurunan rupiah ke posisi terendah dalam 20 tahun terakhir ini.

Inul Daratista Kini Bergelimang Harta, Barang di Kamarnya Ini Dinilai Sederhana, Bukti Tak Sombong?

Atas hal tersebut, Steve Hanke menyebut bahwa Jokowi hanya omong kosong.

Jokowi yang menyalahkan rentetan faktor eksternal sehingga rupiah terjun bebas, menurut Steve Hanke, hanya omong kosong.

Ia menambahkan,  kalau saja AS dan IMF tidak berencana menggulingkan Soeharto 20 tahun lalu, Indonesia akan memiliki rupiah yang sehat.

Selain itu, Indonesia juga akan memiliki dewan mata uang.

"#Indonesian President Joko Widodo said that external factors were behind the #rupiah's fall to 20-year lows. What nonsense. If the US & IMF hadn’t plotted to overthrow Suharto 20 yrs ago, Indonesia would have a currency board & a sound rupiah.," tulis Steve Hanke.

6 Fakta Bripda Polda Sultra Tewas Dianiaya 2 Senior Akibat Api Cemburu, Hasil Otopsi Ungkap Semuanya

Publik Ramai Boikot dan Bakar Sepatu Nike Mereka Akibat Iklan Just Do It, Presiden Trump Mendukung

Halaman
123

Berita Terkini