Saat ini produksi ikan di tempat itu turun drastis.
"Sampai 50 tahun berlalu belum pulih. Karena apa, nelayan memakai alat tangkap yang tidak ramah lingkungan," lanjutnya.
Bahkan Susi Pudjiastuti menyindir nelayan yang memakai jaring dengan mata jaring sangat kecil.
• Menteri Susi Kunjungi Jember, Tinjau Break Water Pantai Pancer & Minta Warga SMS Jika Ingin Bertanya
"Pakai saja sekalian kelambu di rumah. Copotin tu kelambu kamar dan pakai menjaring ikan. Pasti sampai telurnya dapat. Terus habis deh ikannya," sindir Susi Pudjiastuti.
Tidak hanya menyindir nelayan, Susi Pudjiastuti juga sempat menyindir Camat Puger, Winardi.
"Tadi Pak Camat bilang ke saya, supaya saya jangan ngomong soal cantrang. Ya tidak bisa, saya harus ngomong jujur dan benar, nggak bisa lempeng-lempeng saja. Jangan pakai cantrang, pakai alat tangkap yang ramah lingkungan dan KKP siap membantu," tegasnya.
• Pahlawan Fun Bike Harian Pagi Surya Bagikan Berbagai Hadiah, Motor, Uang Rp 20 Juta hingga Sembako
Nelayan Puger disebut Susi Pudjiastuti masih banyak yang memakai cantrang untuk menangkap ikan.
Cantrang sendiri merupakan salah satu alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan. (Sri Wahyunik)