Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Pemerintah Kota Malang berkomitmen terus berbenah agar kotanya ramah difabel.
Hal itu ditekankan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko ketika menghadiri acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-61 sekaligus Hari Difabel Internasional di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Kota Malang, Jumat (7/12/2018).
Menurut Sofyan Edi Jarwoko, ada beberapa catatan yang akan segera diperbaiki demi pelayanan kepada masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.
• Berstatus Badan Layanan Umum Daerah, SMKN 4 Kota Malang Bisa Kelola Usaha Tour and Travel Sendiri
• Arema FC Vs Sriwijaya FC, Singo Edan akan Terapkan Permainan Menyerang untuk Atasi Sriwijaya FC
• Inisiatif Tentara di Pakisaji Malang kepada Para Difabel Melalui Yayasan Kartika Mutiara
Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, sarana jalan menjadi perhatian serius Pemkot Malang agar difabel nyaman menggunakan fasilitas jalan.
“Terututama untuk jalan yang menghubungkan satu titik dengan titik lain,” ujarnya.
Namun Sofyan Edi Jarwoko belum menjelaskan detail jalan mana saja yang akan ditata.
Lebih jauh, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, beberapa hal yang memang perlu mendapat perhatian lebih adalah terkait sarana transportasi umum bagi masyarakat disabilitas.
• Kepala Diskoperindag Kota Batu Berencana Bangun Tempat Khusus untuk Pameran Produk UMKM
• Wilayah Kabupaten Malang Rawan Longsor, BPBD Anjurkan Warga Lakukan Reboisasi
Selama ini, layanan di bidang transportasi belum ramah difabel.
Masyarakat berkebutuhan khusus pun akhirnya cenderung menggunakan kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk kebutuhan mobilitas.
Selain penataan sarana jalan dan transportasi, Pemkot Malang juga tengah berbenah agar gedung milik Pemerintah Kota Malang ramah difabel.
• Jelang Laga Arema FC Vs Sriwijaya FC, Singo Edan Ingin Pertahankan Makan Konate
• Jika Tak Dipertahankan di Arema FC, Milan Petrovic akan Tetap Tinggal di Malang Sementara Waktu
Sofyan Edi Jarwoko mencontohkan, peresmian Kantor Kelurahan Blimbing beberapa waktu lalu sudah didesain ramah difabel.
"Seperti Puskesmas misalnya, nanti harus didesain lebih ramah pada disabilitas. Selama ini beberapa sudah ada, dan akan terus ditingkatkan untuk kenyamanan masyarakat berkebutuhan khusus," katanya pada wartawan, Jumat (7/12/2018).
• Hasil Juventus Vs Inter Milan, Juventus Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan kala Menjamu Inter Milan
• Jokowi dan Keluarga Jalan Pagi, Kaesang Ditanya Keberadaannya, Ia Beri Pembelaan dan Mengaku Terharu
Menurut Sofyan Edi Jarwoko, perlu kerja sama segala pihak agar upaya itu terwujud. Ia juga menekankan agar kebersamaan dibangun untuk menjaga budaya gotong royong. Menurutnya, melalui kebersamaan itu, ada banyak keuntungan yang bisa dicapai bersama.
"Walau beda suku, agama, ras, warna kulit, dan perbedaan profesi, tapi tetap harus dijalin bersama," pungkasnya. (Benni Indo)