Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Harga daging sapi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur naik cukup drastis menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Kenaikan dari Rp 90 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram pada pekan lalu menjadi Rp 120 ribu sampai Rp 150 ribu per kilogram.
Su'udi (42) satu di antara penjual daging sapi di Pasar Tradisional Kolpajung, Pamekasan mengatakan, kenaikan harga per kilogramnya cukup tinggi, yakni antara Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu.
"Sebenarnya kenaikan harga daging sapi mulai dirasakan sekitar September. Mungkin karena menjelang tahun baru, ya. Namun, sepekan terakhir ini naik lagi hingga mencapai Rp 120 ribu sampai Rp 150 ribu per kilogram," ujarnya, Jumat (21/12/2018).
• Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan Sering Bocor hingga Banjir, Pedagang dan Pengunjung Mengeluh
Ia mengakui dalam beberapa pekan terakhir ini pasokan daging dari peternak (pemasok) sudah berkurang jauh, bahkan langka, sehingga ia harus membeli daging dari pejagal lainnya dengan harga lebih mahal.
Sebab, kalau tidak mau dengan harga mahal, tidak akan diberi.
Mahalnya harga daging sapi tersebut, kata Su'udi, berpengaruh signifikan terhadap omset dagangannya.
"Sebelumnya saya bisa menjual daging lebih dari 60 kilogram setiap hari, sekarang paling banyak 20 kilogram karena warung-warung langganan saya juga mengurangi pembelian daging," tegas Su'udi.
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Dinkes Kota Mojokerto Gelar Sidak untuk Tinjau Kelonjakan Harga
Tingginya harga daging sapi tersebut tidak hanya terjadi di Pasar Tradisional Kolpajung saja, hampir di seluruh pasar tradisional di Pamekasan juga mengalami hal yang sama.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan sebelumnya merilis harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya dari enam pasar di Kabupaten Pamekasan.
Di antaranya Pasar Waru, di Kecamatan Waru, Pasar Keppo di Kecamatan Galis, dan Pasar Bandaran di Kecamatan Tlanakan.
Ketiga pasar ini berada di luar kota.
• Bupati Pamekasan Madura di Demo Aktivis dan LSM, Penyebabnya ini
Kemudian, Pasar Citra Logam Mulia (CLM) di Jl Kabupaten, Pasar Kolpajung di Jl Ronggosukowati dan Pasar 17 Agustus di Jl Pintu Gerbang.
Harga cabai rawit yang sebelumnya seharga Rp 33.600 per kilogram menjadi Rp 36.900 per kilogram.
Lali kentang semula seharga Rp 16.800 menjadi Rp 18.000 per kilogram, daging ayam potong semula Rp 32.500 menjadi Rp 33.700 per kilogram, serta gula pasir lokal yang semula Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 12.500 per kilogram.
• Cucu Wanita Terkaya Kedua Indonesia Makan di Kaki Lima, Lihat Gaya Dita Soedarjo saat Santap Lalapan