TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Aparat keamanan telah mengamankan ratusan judul buku beraliran kiri dari dua toko buku di Jalan Brawijaya, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Buku-buku tersebut saat ini diamankan di Kantor Kesbanglinmas, Mapolres Kediri dan Makodim Kediri, Kamis (27/12/2018).
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Dwi Agung Sutrisno menjelaskan, buku-buku aliran kiri ini diduga mengandung ajaran dan paham komunisme.
"Untuk meneliti judul buku tersebut kita akan menggandeng kejaksaan dan dinas terkait," ungkapnya.
• Desa Baye Kabupaten Kediri Kini Memiliki Posyandu Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Dijelaskan, pengamanan ratusan judul buku bukan berarti ada sweping atau penggrebekan, namun akan dilakukan pengkajian.
"Supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat buku kita amankan. Kemudian kita lakukan pengkajian dengan unsur terkait," jelasnya.
Ditambahkan, dalam penyelesaian ratusan buku yang diduga beraliran kiri akan dikedepankan penyelesaian hukum.
Jika setelah dikaji ternyata tidak mengandung ajaran dan paham komunisme bukunya bakal dikembalikan.
• Gelar Operasi Lilin Semeru Polres Kediri Baksos Donor Darah
Terkait dengan buku-buku yang diamankan ada tulisan terkait dengan komunisme dan PKI.
Namun petugas masih belum menyimpulkan karena diperlukan pengkajian yang konprehensif. Sehingga keputusannya nanti tepat.
Sedangkan terkait dengan larangan menyebarkan paham dan ajaran komunisme sesuai dengan TAP MPR No 25/1966 paham komunisme di Indonesia dilarang.
Sejauh ini buku-buku beraliran kiri hanya ditemukan pada dua toko buku yang ada di Pare yaitu toko buku Agung dan Abdi.
Petugas baru mendapatkan keterangan dari penjaga toko buku.
• Natal 2018, Forkompimda Kota Kediri Kunjungi Gereja Merah yang Jadi Cagar Budaya Nasional
Karena pemilik toko saat ini masih berada di Surabaya.
Beberapa judul buku yang diamankan di antaranya,