Dikatakan Monique, kursi kuda yang ia buat tidak terlepas dari filosofi seekor kuda yang mempunyai banyak fungsi.
"Bisa buat andong, bisa untuk kerja selain itu juga bisa untuk baca-baca. Makanya saya tidak mau potong kursi tapi hanya menambah kursi saja," katanya.
Meskipun kesan unik dan multifungsi yang hampir sempurna, Monique masih berencana memperbaiki reflek duduk dan finishing pada kursi.
"Karena ada 'cacatnya' jadi harus disempurnakan lagi," pungkasnya.