TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa optimisitis bahwa di Madura, capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang di pertarungan Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Khofifah di tengah deklarasi masyarakat Kabupaten Sumenep bersama Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin, Selasa (15/1/2019).
Khofifah yang merupakan Ketua Dewan Pengarah JKSN mengatakan, Jokowi-Ma'ruf Amin bakal menang unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga Uno di Madura.
Ini ia utarakan menanggapi hasil survei Surabaya Survei Center (SSC) yang menyebut bahwa saat ini elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin kalah dari Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 7,3 persen.
"Survei itu kan saat belum ada deklarasi di sini. Dalam deklarasi ini, perwakilan dari kecamatan-kecamatan. Tentu harapannya, ini akan jadi genderang. Tidak hanya di Sumenep pengaruhnya, tapi juga ke mana-mana resonansinya," kata Khofifah.
• Jokowi-Maruf Kalah Suara di Madura Versi SSC, PDIP Jatim akan Lebih Intens Dekati Tokoh Berpengaruh
Wanita yang juga menjadi Gubernur Jawa Timur terpilih ini menuturkan, targetnya adalah Jokowi bisa menang signifikan termasuk di Madura.
Signifikan yang ia maksud paling tidak bisa menang dengan selisih 20 persen di atas penantang.
"Saya sampaikan harus menang signifikan. Hitungan saya menang di atas 20 persen. Karena elektabilitas Pak Jokowi di atas saya dan Mas Emil," tegasnya.
• Jadwal Pelantikan Khofifah – Emil belum Jelas, Kemendagri Siapkan Sekdaprov Sebagai Plt
Lebih lanjut, ia meyakini dengan gerilya JKSN, maka akan menambah massa untuk memilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sebab JKSN menyasar pemilih di luar simpatisan partai, masyarakat NU di luar struktural, dan juga kiai santri di luar struktural.
Yang sejatinya jumlah mereka justru sangat banyak dan potensial.
"Mereka sesungguhnya sangat banyak. Maka JKSN nggak hanya kepentingan Pilpres sebenarnya, nggak hanya juga di Jawa, bahkan nggak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri," ucapnya.
• Gus Hans: Pelantikan Khofifah-Emil Lebih Cepat Lebih Baik, PJ Tak Bisa Ambil Keputusan Strategis
Sementara itu, Mashuri Derajat, Ketua JKSN Kabupaten Sumenep menambahkan, ia menargetkan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memperoleh suara 90 persen di Sumenep.
"Kami semua yang di sini punya kelompok pengajian, kita akan masuk di sana. Target kemenangan di Sumenep bisa capai 90 persen," kata Mashuri.
Modalnya yang pertama, karena Sumenep ini adalah pusatnya pesantren dan merupakan kota santri.