Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tong plastik berwarna hijau menjadi satu di antara barang bukti pembunuhan perempuan yang ditemukan di semak-semak Jalan Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019) kemarin.
Tong itu digunakan kedua pelaku, Syaifur Rizal (19) dan Muhammad Ari (20) warga Bawean, Gresik untuk membawa jenazah majikannya, Ester Lilik (51) ke semak-semak.
Dalang pembunuhan, Syaifur Rizal mengatakan, jenazah korban dimasukkan ke dalam tong yang kerap digunakan sebagai wadah seprai dan selimut barang laundry.
• Gegara Uang Rp 50 Ribu, Dua Karyawan Bunuh Majikan dan Dimasukkan ke Tong di Romokalisari Surabaya
• Pembunuhan Wanita Dalam Tong di Romokalisari, Pelaku Dituduh Curi Ponsel dan Kerap Dimarahi
Mereka menutup jenazah menggunakan tiga kain dan memasukkan jenazah ke dalam tong.
"Supaya gak dilihat orang, pakai tong itu. Dibawa pakai motor," kata Syaifur di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/1/2019).
Pembunuhan itu diakuinya direncanakan secara spontan, setelah mendengar kemarahan korban kepada dua pelaku di tempat kerja di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Surabaya, Senin (14/1/2019).
"Korban badannya kecil, jadi cukup dimasukkan ke dalam situ," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Jumat (18/1/2019).
• Detik-detik Pembunuhan Majikan Laundry yang Mayatnya Ditemukan dalam Tong di Romokalisari Surabaya
Lantaran tak memiliki kendaraan, kedua pelaku lalu meminjam motor milik penjaga warung kopi di sekitar lokasi.
Mereka kemudian membawa tong berisi jenazah korban dari ruko laundry di Simpang Darmo Permai Selatan ke Jalan Romokalisari Surabaya menggunakan motor.
"Dibawa berdua, berboncengan. Tong ditaruh tengah, diapit. Motor itu dipinjam, motor milik penjaga warung kopi," kata AKBP Sudamiran.
• PSSI Tunjuk Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya jadi Venue Persinga vs Persebaya
Sebelumnya, jenazah perempuan terbungkus kain putih di dalam tong plastik ditemukan warga di sekitar semak-semak Jalan Raya Maspion IV Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019).
Penemuan mayat tersebut diketahui seorang pemulung yang berniat mengambil tong plastik.
Namun saat didekati, saksi justru mencium bau busuk dan dilihatnya bercak darah serta ada mayat terbungkus kain.
Pemulung tersebut kemudian melapor ke sekuriti Maspion, kemudian sejumlah polisi mendatangi lokasi.