"Untuk saat ini kami masih belum bisa mengukur apakah rekayasa ini sudah efektif apa belum untuk menyelesaikan kemacetan di kawasan ini. Karena ini juga masih hari pertama, pagi ini lalu lintas relatif berjalan dengab baik," ujarnya.
Pada saat pemantauan dadakan itu, satu mobil yang kedapatan melanggar aturan, parkir di depan sekolah, diperintahkan Sutiaji untuk pindah.
Ia juga menyuruh petugas untuk memantau seharian dari jam kedatangan siswa hingga jam pulang sekolah agar mengetahui seberapa efektifkah rekayasa lalu lintas ini.
"Di situ akan bisa kita cermati sejauh mana aturan Drop Zone dipatuhi, parkir 30 derajat apakah efektif. Uji coba hasil kesepakatan ini satu bulan, ya kita lihat saja efektifitasnya dan tetap saya minta laporan periodiknya dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Forum Lalin," tandasnya.
(Sopir Angkot sampai Ditemukan Tewas Hidung Keluar Darah, Apa Bahaya Terlalu Banyak Makan Durian?)
Pada kesempatan lain, Kepala Dishub Kota Malang, Kusnadi menyampaikan bahwa di setiap harinya, ia telah menempatkan anggotanya untuk berjaga guna mengurai kepadatan lalu lintas yang ada di Jalan Bandung.
"Sudah, setiap hari kami sudah menempatkan anggota di sana (Jalan Bandung). Rekayasa jalan juga sudah kita lakukan. Kita lihat saja nanti efeknya seperti apa," ujarnya.
Diharapkan, nanti masyarakat bisa mematuhi lalu lintas dan mematuhi setiap aturan yang telah diputuskan di forum lalu lintas.
"Jadi gini, kami mohon kerjasamanya dengan masyarakat, agar rencana kami ini bisa berjalan dengan lancar. Intinya kami ingin melakukan yang terbaik untuk kelancaran lalu lintas di Kota Malang," tandasnya.
Reporter: Surya/Rifky Edgar
(Terungkap Arti Manten dalam Percakapan Terdakwa Penyuap Wali Kota Pasuruan dan Dwi Fitri Nurcahyo)
(Mahasiswa Unmuh Sidoarjo Asal Tulungagung Meninggal Saat KKN di Jombang)