TRIBUNJATIM.COM - Desiana Dwi Lestari (19), mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, ditemukan bunuh diri di kamar kosnya.
Mahasiswi Untag Surabaya ini bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar kos Jalan Nginden Baru Gang IV, Surabaya, Selasa (22/1/2019) malam.
Jasad Desiana Dwi Lestari mahasiswi Untag Surabaya pertama kali ditemukan oleh temannya sendiri, Hima.
Hima mengatakan, saat itu ia berteriak dan histeris melihat teman kosnya gantung diri.
"Ya Allah..Ya Allah," sebutnya.
• Lokasi Rumah Kos Tempat Mahasiswa Untag Gantung Diri Tampak Sepi, Tetangga: Keluarganya Sudah Datang
Saat mendengar jeritan Hima, Ayu, rekan lain datang dan turut melihat rekannya gantung diri menggunakan tali dari jendela kamar.
"Korban pertama kali ditemukan teman kosnya. Khawatir karena korban tidak keluar kamar," kata Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Gani.
Didik, Ketua RW 02 Nginden Jangkungan, mengungkapkan kondisi korban saat tewas.
"Saya lihat gantung diri pakai tali hitam seperti tali tas perempuan di krepyak jendela," jelasnya, Rabu (23/1/2019).
"Rambutnya ditekuk ke atas, pakaiannya rapi seperti baru keluar."
• Aksi Bunuh Diri Pemuda Pekalongan Direkam dan Dikirim ke Pujaan Hati, Sang Ibunda Syok
Namun, diketahui saat itu Desiana Dwi Lestari tidak keluar dari kamarnya.
Didik pun menjelaskan kronologi penemuan mahasiswi Untag Surabaya itu oleh temannya.
Ia mengatakan, penjaga kos bernama Himmatul sempat memanggil korban namun tak ada jawaban.
Ia curiga lantaran penghuni kos nomor 5 itu tak keluar dan mengunci kamar.
"Siang itu (yang menemukan) penjaga kos, teman kos. Digedor (pintu kosnya) kok nggak dibuka, manggil tidak dijawab," ujar Didik.
• Kasus Mahasiswa Bunuh Diri di Surabaya, Polisi: Pacar Korban Sempat Hubungi Saksi Lewat Video Call