Mengenal Srikandi Jago Bertarung di Pusdik Pomal Kodiklatal Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upacara peringatan hari Korps Wanita Angkatan Laut ke-55 di Makoarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat (5/1/2017)

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dari ratusan siswa yang menempuh pendidikan Bintara di TNI AL tidak banyak yang perempuan atau calon korps wanita AL (Kowal)

Namun di Satuan Polisi Militer AL (Pomal) ada sepuluh perempuan yang saat ini digembleng menjadi calon Letnan tersebut. 

Cuaca tidak terlalu panas saat sepuluh perempuan yang masih bertatus siswa Bintara itu berlatih di areal terbuka di Pusdik Pomal Kodiklatal Surabaya.

Mereka adalah siswa prajurit tangguh yang disiapkan khusus untuk mejadi penyidik di lingkungan TNI AL. Mereka adalah polisi militer. 

(Video Mesum Pelajar di Madiun Ternyata Dibuat Saat Pemerannya Masih SMP)

(Finalisasi Data PDSS Diperpanjang Sampai 27 Januari 2019)

Konsekuensinya jika masuk pendidikan militer, tidak hanya Ketahanan fisik yang harus siap dengan menu latihan.

Namun mereka juga harus berdisiplin tinggi. Pagi latihan fisik. Siang pendidikan di kelas. Sore fisik lagi.

Selama 6,5 bulan, mereka wajib mengikuti pendidikan. Setelahnya jika lulus baru akan menyandang pangkat Sersan dua (Serda) di setiap pundak mereka.

"Belum, nanti setelah lulus baru dapat Bintara Pertama," ucap Ikha Yuliani, salah satu siswi saat ditemui di tengah latihan, Kamis (24/1/2019).

Ikha adalah salah satu siswi Bintara yang jago karate asal Majalengka, Jabar. Ada juga Intan, dari Medan yang juga jago berkelahi.

Bahkan keduanya belum lama ini menjadi juara nasional di Kejurnas sejumlah even. 

Ikha adalah siswi yang telah menjuarai karate nomor kata (karate keindahan). Memeragakan gerakan karate tanpa lawan. Dia baru saja pulang juara dalam Sirkuit FORKI.

"Saya senang saat menjadi tentara bisa juara nomor kata perorangan," terang Ikha. 

(Arema FC Vs Persita, Makan Konate Absen, Milomir Seslija Yakini Kekuatan Singo Edan Tak Berkurang)

(5 Member WANNA ONE Menangis di Konser Perpisahan Therefore Sebelum Bubar, Intip Foto-fotonya)

Sementara Intan belum lama ini juara di Kejurnas. Bahkan saat digelar Kejurnas Piala Panglima TNI AL, siswa lincah ini membawa pulang juara.

Bahkan beberapa kejuaraan juga kerap juara. 

Karena telah mengukir prestasi, kini keduanya dituntut untuk meningkatkan kiprahnya.

"Saya punya cita-cita ingin menjadi atlet nasional dari TNI AL di kancah internasional," tekad Intan yang biasa turun di nomor Komite atau pertarungan. 

Saat ini, keduanya menjadi panutan di antara sepuluh siswi Bintara yang lain. Keduanya sesekali mengajari pada prajurit yang lain untuk bermain karate. Latihan militer yang diselingi olahraga bela diri. 

Keduanya selama ini memang bercita-cita ingin masuk militer.

Meski bukan dari keluarga militer, namun mereka ingin menaklukkan persaingan masuk Bintara setelah lulus SMA.

(UK Petra Surabaya Gelar Clown Show, Buat Anak Tertawa dan Berhenti Memainkan Gawai)

(5 Member WANNA ONE Menangis di Konser Perpisahan Therefore Sebelum Bubar, Intip Foto-fotonya)

Calon TNI perempuan harus punya tinggi minimal 157 cm. 

"Saya sempat tak yakin karena tinggi badan saya ngepres (mepet). Tapi dengan semua tes yang saya lakukan lancar dan hasilnya bagus, saya bisa diterima," kata Intan. 

Keduanya memang sejak kecil sudah jago karate. Di usia SD mereka mengaku sudah menjuarai sejumlah kekuatan bela diri.

"Saya SD kelas IV di klub," kata Ikha.

Reporter: Surya/Nuraini Faiq

(Video Mesum Pelajar di Madiun Ternyata Dibuat Saat Pemerannya Masih SMP)

(Nenek Nur Jannah Selamatkan Cucunya Saat Banjir di Gowa, Putrinya Ungkap Kejadian Hebat Usai Bencana)

Berita Terkini