Penganiaya Anaknya di Ponpes Lamongan Minta Maaf, Hefi Tetap Bawa Kasusnya ke Pengadilan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek korban memperlihatkan luka yang dialami cucunya akibat dianiaya sesama santri, Senin (04/02/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hefi Trisnawati, ibu korban ABF (16), korban penganiayaan sesama santri di salah satu Ponpes di Siman Kecamatan Sekaran Sabtu (2/02/2019) kini punya keputusan pasti.

Dia memutuskan ABF segera pindah ke sekolah lain.

"Ya, harus saya pindahkan ke sekolah lain," kata Hefi Trisnawati kepada TribunJatim.com, Senin (5/02/2019).

Hefi mengaku khawatir anaknya akan menjadi korban bulan - bulanan kembali oleh teman di pesantrennya.

(Sempat Hanyut Sampai Lombok, Lima Nelayan Sumenep Madura Sukses Dipulangkan)

(Jerinx SID Tolak UU Permusikan, Malah Sebut Anji Manji Main Aman, Sang Penyanyi Beri Balasan)

Untungnya ABF masih duduk di kelas 1 SMA di Ponpes itu. Sehingga tidak ada kesulitan untuk pindah sekolah.

"Siapa yang tega, anak dianiaya sampai terluka seperti itu," katanya.

Hefi menyebut putranya korban tudingan pencuri uang. Padahal ABF sudah dicukupi semua uang kebutuhan selama di pondok.

Tuduhan terhadap ABF, dinilai Hefi sebagai tuduhan yang mengada - Ada tanpa bukti.

Meski pengurus ponpes sudah meminta maaf atas kekerasan yang menimpa ABF, Hefi tetap tidak terima dan melaporkannya ke polisi (diberitakan TribunJatim.com, Senin, 04/02/2019).

Selain pengurus, dua tersangka BA dan AD juga sudah meminta maaf kepadanya. Namun permintaan maaf dua tersangka tidak mengendurkan Hefi membawa kasus ini hingga proses hukum.

"Saya maafkan, tapi proses hukum tetap lanjut," katanya.

(Home United Vs Persija Jakarta, Bungkam Tuan Rumah 3-1, Macan Kemayoran Tantang Newcastle Jets)

(Juventus Dikabarkan Siap Gelontorkan Triliunan Rupiah Demi Datangkan 3 Sahabat Ronaldo)

Bahkan untuk kepentingan urusan hukum anaknya, Hefi telah menunjuk Penguasa Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anak Bangsa Mandiri, Indahwan Suci Ning Ati.

Langkah selanjutnya adalah segera memintakan surat pindah dari sekolah asal ABF ke sekolah lain.

" Pokoknya anak saya harus pindah sekolah," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini