TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Suasana kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bojonegoro yang terletak di Mall Pelayanan Publik di Jalan Veteran tak nyaman dipandang, Kamis (7/2/2019), pagi.
Para warga yang akan mengurus administrasi kependudukan tampak memadati halaman Dukcapil.
Lalu lalang anak-anak juga tak luput dari pandangan mata.
• 24 Desa di Bojonegoro Antre Fogging Gratis dari DPW NasDem Jatim, Awalnya hanya Tambah 12 Desa
Subihanto (50), warga Dusun Banaran, Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu mengatakan, dirinya sudah mengurus beberapa hari lalu, namun belum mendapatkan pelayanan.
Kemarin juga sempat ke sini, tapi karena antreannya banyak, jadi tidak dapat panggilan hingga akhirnya pulang.
"Ini ngurus KTP belum jadi, katanya hari ini jadi, ya tentu kesal mas, sudah kesini tidak terlayani," ujarnya di lokasi.
Sementara itu, Suliani (40), warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander menyatakan, dirinya mengurus akta sudah sejak kemarin.
• Tiga Hari tak Ditemukan, Pencarian Warga Bojonegoro yang Terseret Arus Dilanjutkan Tiga Hari Kedepan
Tapi karena banyak warga yang urus dan pelayanannya tidak tertata rapi, sehingga tidak terlayani secara baik.
"Sudah beberapa hari mengurus akta, tapi tidak kunjung dapat panggilan, kemarin juga sempat kesini tapi pulang karena antrenya banyak, kecewa itu pasti tentunya," pungkasnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bojonegoro, Moch Chosim saat dikonfirmasikan terkait antrian pelayanan yang membeludak belum memberikan tanggapan.
Baik pesan singkat WhatsApp dan juga panggilan telepon juga belum dijawab.