"Kakao Glenmore adalah salah satu bahan pembuat coklat terbaik di dunia. Saat ini, PTPN XII telah membuka pabrik pengolahan coklat dan telah memungkinkan masyarakat untuk bisa menikmatinya, jadi ini kesempatan yang bagus untuk membuka usaha coklat," kata Anas.
Indonesia adalah negara penghasil coklat nomor 3 di dunia, dan salah satu daerah penghasil coklat terbaik dari Indonesia adalah di Glenmore, Banyuwangi.
Anas mengungkapkan bahwa Banyuwangi tengah mempersiapkan sekolah kejuruan yang membuka jurusan kopi dan coklat.
"Kami telah berkolaborasi dengan BUMN untuk menyiapkan SMK ini, harapannya di Banyuwangi lahir SDM yang bisa menggarap dengan optimal potensi kopi dan coklat Banyuwangi ini," kata Anas.
• Maksimalkan Penanganan, Banyuwangi Punya Gedung Baru Penanggulangan HIV/AIDS
• Sertifikasi Geopark UNESCO akan Jadi Brand Kuat bagi Pariwisata Banyuwangi
Tidak sekadar workshop, dalam Chocolate Food Festival tersebut disuguhkan berbagai makanan berbahan coklat.
Mulai dari brownies alpukat, dadar coklat gulung, pisang fla coklat, coklat shake aloevera, gumbili coklat dan salad coklat.
Juga ada nasi coklat teriyaki, pizza coklat milenial, sandwich tuna coklat, chocolate cream cheese, brownies kukus motif batik parang, beraneka minuman coklat dan beragam hidangan dari coklat lainnya.
Festival Coklat di Banyuwangi merupakan rangkaian event yang digelar selama dua hari (16-17 Februari), di kawasan Doesoen Kakao.
Mulai dari Chocolate Glenmore Run yang dibuka oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Chovolate Happy Cycling, hingga Chocolate Jazz and Food Festival. (Surya/Haorrahman)