TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Jaya Desa Jotosanur Kecamatan Tikung di Jalan Raya Mantup dibobol maling, Rabu (20/02/2019).
Pelaku diduga lebih dari satu orang. Pelaku masuk dalam kantor KUD dengan cara memecahkan kaca bagian selatan mengambil uang dan barang elektronik senilai Rp 15 juta.
Menurut Manajer KUD Makmur Jaya, Abdul Nasyir, sebelum berhasil masuk memecahkan kaca kantor, pelaku masuk naik pintu gerbang gudang.
• Lesehan, Warga Binaan Lapas Lamongan Ikuti Pendidikan Demokrasi
• Digugat Praperadilan Orang Surabaya, Polres Lamongan Tetap Menang
Setelah berhasil masuk lingkungan dalam gudang KUD, pelaku memecahkan kaca kantor samping selatan untuk memasuki dalam kantor dan mengambil uang sebesar Rp 7 juta yang diambil dari dalam sejumlah laci dalam kantor.
"Monitor komputer, CPU, dan semua perangkat kamera CCTV diambil, " kata Abdul Nasyir.
Menurut Nasyir, tidak ada jejak yang ditinggalkan pelaku. Termasuk tidak ada rekaman CCTV dirusak dan diambil.
• Stunting di Lamongan Turun Hingga 14,4 Persen, Jauh Dibawah Target Pemerintah Pusat 20 Persen
"Nggak ada jejaknya. Lha semua perangkat CCTV diambil," katanya.
Menurut Abdul Nasyir, kejadian ini kali pertama ia ketahui bersama penjaga gudang, Shofiq.
Kecurigaan pertama saat pemilik warung, Mustajib mendapati warungnya yang ada di samping gudang KUD ada yang ganjil sepertinya setelah dimasuki orang.
Dari petunjuk Mustajib itu, baru kemudian Nasyir dan Shofiq mengecek Kantor KUD.
Ternyata didapati kacah bagian selatan pecah yang bisa dimasuki badan orang dewasa dan ada jejak bahwa kantor KUD dibobol maling.
"Setelah kita cek, semua kamera CCTV dan perangkat lainnya juga hilang," kata Nasyir.
Menurut Nasyir, insiden di KUD Makmur Jaya sudah ditangani Polsek Tikung dan sudah dilakukan olah TKP.
Hingga berita ini dikirim, belum ada petunjuk yang mendekati jejak para pelaku pembobol KUD.