TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar merelokasi sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Sumatera sisi utara.
Rencananya, para PKL di Jalan Sumatera direlokasi ke pusat kuliner yang dibangun Pemkot Blitar di bekas lahan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jalan A Yani.
Para PKL di Jalan Sumatera menempati lahan irigasi.
Posisi bangunan tempat berjualan para PKL berada di pinggir sungai.
• Bocah SD yang Diduga Hanyut di Sungai Brantas Blitar Sempat Pamit dan Dinasehati Orang Tuanya
• Arema FC Vs Persita, Menang Jadi Harga Mati Singo Edan Jika Ingin Jaga Asa Lolos ke Babak Berikutnya
Kondisi bangunan tempat jualan juga sudah permanen berupa tembok.
Para PKL mengaku sudah lama berjualan di kawasan itu.
Seperti diungkapkan satu PKL di Jalan Sumatera, Mutiah, Selasa (12/3/2019).
Warga Sananwetan, Kota Blitar, itu mengaku sudah berjualan di lokasi sejak tahun 1985.
Awalnya, bangunan warungnya semi permanen, hanya dari bambu, namun belakangan, Mutiah membangun warungnya menjadi permanen berupa tembok.
• Heboh Temuan Janin Hasil Aborsi di Musala Stasiun Garum Blitar, Terbungkus Tisu & Ada Bercak Darah
Sejumlah PKL lain juga membangun tempat berjualannya dengan dinding tembok.
"Saya berjualan di sini sejak 1985," kata Mutiah.
Mutiah mengaku sudah tahu rencana Pemkot Blitar merelokasi para PKL di Jalan Sumatera.
Para PKL sudah setuju pindah ke pusat kuliner, meski Pemkot Blitar tidak memberi ganti rugi untuk para pedagang.
"Ganti ruginya ya diberi tempat gratis di pusat kuliner," ujarnya.
• Jack Miller Ceritakan Detik-detik Lepasnya Jok Motor yang Membuatnya Menyerah di MotoGP Qatar 2019
Hal sama diungkapkan, Retnowati, pedagang lain di Jalan Sumatera.
Retno juga sudah siap pindah ke pusat kuliner.
Hanya saja, Retno tidak berjualan makanan dan minuman.
Selama ini Retno membuka laundry, rencananya Retno tetap membuka laundry meski sudah pindah ke pusat kuliner.
"PKL di Jalan Sumatera tidak hanya jualan makanan dan minuman. Ada yang jual baju, konter ponsel, dan laundry. Di sini ada 27 pedagang," ujarnya.
• Diduga Konsleting, Toko Sepeda di Lawang Malang Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 Miliar
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Arianto mengatakan, para PKL di Jalan Sumatera juga dipindah ke pusat kuliner.
Sesuai rencana, para PKL mulai pindah ke pusat kuliner pada Minggu (24/3/2019).
Pemkot Blitar juga tidak akan memberikan ganti rugi untuk para PKL.
"Tidak ada ganti rugi, kawasan itu memang harus bebas dari PKL. Apalagi bangunan tempat berjualannya ada yang di atas sungai. Mereka sudah kami siapkan tempat berjualan di pusat kuliner," katanya. (Surya/Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: