TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya keluarkan program diskon pasang jaringan PDAM.
Pemberikan diskon ini adalah bagian dari kado istimewa untuk warga di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 726.
Pemberian diskon dilakukan sekaligus untuk percepatan pemenuhan cakupan Sambungan Rumah (SR) 100 persen.
Mujiaman, Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada mengatakan sudah beberapa tahun terakhir, kurang dari 10 ribu rumah warga yang belum teraliri air PDAM.
(Kasus Proyek PDAM Balikpapan, Penasehat Hukum Wong Daniel Wiranata Sebut Barang Bukti Kedaluwarsa)
(Tiga Nama Calon Dirut PDAM Kota Malang dari Hasil Seleksi Telah Diumumkan, Berikut Nama-namanya)
Setelah dilakukan penelitian ternyata mereka belum memasang air PDAM karena keberatan dengan biaya pemasangannya.
“Oleh karena itu, kami ingin memudahkan pemasangannya dengan program baru ini, supaya segera seluruh warga Surabaya mampu mendapatkan air bersih dan semuanya teraliri air PDAM,” kata Mujiaman, Jumat (29/3/2019).
Sebelumnya biaya pasang baru dikenakan biaya sebesar Rp 1.750.000. Namun melalui progtram diskon ini biaya yang dikenakan disesuaikan dengan besaran daya listrik rumah warga.
Program diskon pasang baru sambungan rumah terdiri dari tiga pilihan.
Yang pertama ialah program diskon.
- Khusus untuk rumah warga yang listriknya 450 watt, biaya pasang barunya cukup Rp 200 ribu.
- Rumah warga yang listriknya 900 watt biaya pasang baru Rp 300 ribu, rumah warga yang listriknya 1.300 watt biaya pasang baru Rp 600 ribu.
- Rumah warga dengan listrik 2.200 watt biaya pasang baru Rp 1 juta.
(Kasus Pemerasan di Proyek Pipa di MERR, Mantan Manajer di PDAM Surabaya Membisu Saat Diperiksa)
(Tiga Nama Calon Dirut PDAM Kota Malang dari Hasil Seleksi Telah Diumumkan, Berikut Nama-namanya)
“Biaya Rp 200 ribu itu sebenarnya bukan biaya pemasangan, tetapi lebih pada bukti minat untuk memasang air PDAM. Dengan membayar sejumlah uang itu berarti mereka ingin dilayani serta bersedia membayar tagihan rekening airnya setiap bulan," ucap Mujiaman.
"Ini ringan sekali karena biayanya hanya itu aja, tidak ada lagi, kalau ada biaya lagi berarti itu pungutan aneh-aneh,” jelas Mujiaman.
Program ini tidak berlaku di kawasan industry dan real estate. Mujiaman memastikan untuk ruko, kos dan persil usaha akan dikenakan tambahan biaya sarana investasi (BSI).
“Ya karena mereka sudah mampu, maka kita kecualikan dan itu sudah diatur dalam undang-undang,” sergahnya.
Program ke dua adalah pemasangan pipa jarigan tersier gratis.
Dulu, pemasangan pipa masih harus ditanggung dan mulai hari ini sudah gratis. Program ini juga tidak berlaku bagi real estate dan kawasan industry.
Program ke tiga adalah pemasangan master meter gratis. Program ini untuk warga dengan status tanah belum memenuhi legalitas yang disyaratkan.
Seluruh program ini lanjut Mujiaman sudah berlaku mulai Kamis (28/3/2019).
(Kasus Proyek PDAM Balikpapan, Penasehat Hukum Wong Daniel Wiranata Sebut Barang Bukti Kedaluwarsa)
Selain tiga program diskon tersebut, PDAM juga menyiapkan berbagai program pendukung.
Salah satunya dengan pemasangan pipa jaringan distribusi sepanjang 13.939 meter dan memaksimalkan kehandalan jaringan pipanya.
“Kami sudah siapkan banyak program pendukung supaya nantinya kalau sudah teraliri semua bisa lancar,” tambahnya.
Berbagai program yang akan dijalankan itu sudah dilaporkan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Mujiaman menceritakan Wali Kota Risma sangat senang dengan tiga terobosan baru itu, sehingga meminta untuk disosialisasikan kepada warga Kota Surabaya.
Mujiaman berharap warga Surabaya memanfaatkan program ini karena hak untuk mendapatkan air bersih itu merupakan bagian dari hak asasi manusia.
Program diskon ini berlaku hanya hingga akhir tahun 2019.
Reporter: Surya/Pipit Maulidiya
(Dirut Baru PDAM Kota Malang: Ini Saya Sujud Dulu)
(Kasus Proyek PDAM Balikpapan, Penasehat Hukum Wong Daniel Wiranata Sebut Barang Bukti Kedaluwarsa)