Rumah Politik Jatim

Tak Kurang dari 3000 Ribu Jamaah Fatayat Surabaya Teriakkan Dukungan 'Pokok Pak Fandi Utomo PKB'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan Fatayat NU Kota Surabaya mendoakan dan mendukung Fandi Utomo, Jumat (29/3/2019)

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan massa para pendukung dan relawan dari Caleg DPR RI asal PKB untuk Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo dengan nomor urut 3, Ir Fandi Utomo memenuhi kawasan Kenjeran, Jumat (29/3/2019).

Tak kurang sekitar 3 ribuan lebih Fatayat NU se-Kota Surabaya memenuhi itu semakin memantapkan kemenangan Fandi Utomo dan membawanya kembali ke Senayan.

Berbagai testimoni menguatkan dukungan disampaikan para fatayat NU Surabaya untuk Fandi Utomo. Mereka memiliki tekad kuat untuk memiliki wakil rakyat Fandi Utomo di DPR RI lima tahun mendatang

Hasmia, misalnya. Salah satu Fatayat NU Kota Surabaya tersebut mengungkapkan jika dukungan yang diberikan kepada Fandi Utomo ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya adalah rekam jejaknya yang sudah teruji.

Fandi Utomo Dorong Mahasiswa Maksimalkan Peran Civil Society Demi Konsolidasi Demokrasi

Bertemu Ribuan Millenial, Fandi Utomo: Pemilu 2019 Harus Tuntaskan Konsolidasi Demokrasi

“Pertama, kami sudah mengenal lama sosok Pak Fandi Utomo ini. Jadi tak ragu untuk rekam jejak Beliau. Sudah lama berinteraksi langsung dengan kami. Kedua, Pak Fandi Utomo sekarang bergabung dengan PKB. Partai yang rumahnya NU satu-satunya,” kata Hasmia.

Maka dalam forum ini ia menyampaikan harapan, dukungan, dan doa agar Fandi Utomo bisa lolos dalam Pemilihan Legilatif pada Pemilu 2019 tanggal 17 April mendatang.

“Untuk itu, kami siap mendoakan dan mendukung untuk bisa memenangkan Fandi Utomo dan PKB di Kota Surabaya ini. Pokok e Pak Fandi Utomo,” tambahnya.

Di sisi lain, pada kesempatan kali ini, Fandi Utomo mengajak segenap jamaah NU di Kota Surabaya untuk mengedepankan semangat pembangunan dan pengembangan serta penguatan Sumber Daya Manusia. Khususnya, bagi kalangan Nahdliyin.

“Indonesia ini akan menghadapi 2 fenomena di tahun 2020. Pertama adalah bonus demografi, kedua adalah revolusi industri 4.0 yang membawa komersialisasi produk baru," urai Fandi Utomo.

Fandi Utomo: PKB Adalah Penampung dan Pejuang Aspirasi Umat Muslim

Tema ini menurutnya sangat penting disampaikan guna menyiapkan masyarakat Indonesia menyongsong dua momen penting itu.

"Kedua hal itu membawa pergeseran dalam paradigma di dunia kerja. Oleh karena itu perlu adanya re-orientasi bagi para pencari kerja, baik yang pekerja baru maupun yang terkena PHK. Di masa Revolusi Industri 4.0, ada lapangan pekerjaan yang hilang dan ada pula yang baru,” jelas Fandi Utomo

Untuk itu, mantan Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI ini berharap segenap elemen pemuda dan usia produktif segera mempersiapkan serta membekali diri. Khususnya bagi kalangan Nahdliyin.

“Bonus demografi ini kan menjadikan usia bekerja menjadi lebih banyak daripada usia tertanggung. Maka dari itu, persaingan di dunia kerja menjadi lebih ketat lagi,” tegas Fandi Utomo.

“Untuk mempersiapkan bonus demografi yang akan segera dihadapi oleh Indonesia. Para pemuda harus membekali diri dengan pelatihan agar bisa menghadapi era persaingan yang semakin ketat. Pelatihan-pelatihan itu tentunya bisa meningkatkan daya saing mereka,” tambah mantan dosen ITS ini.

Berita Terkini