Baca tanpa iklan
Info Sehat - Makan nanas saat haid berbahaya, mitos atau fakta? simak penjelasan para ahli!
TRIBUNJATIM.COM - Rasa segar nanas cocok dijadikan aneka kudapan, terutama rujak, karena asam manis nanas terasa pas dipadukan dengan sambal rujak.
Akan tetapi banyak pula mitos-mitos yang melingkupi nanas.
Misalnya saja, banyak orang yang mengatakan konsumsi nanas saat hamil bisa mengakibatkan keguguran, sebab nanas bersifat 'panas'.
Adapun mitos lainnya juga nanas bisa sebabkan batuk dan tenggorokan gatal.
• INFO SEHAT HARI INI - Cara Tingkatkan Kualitas Tidur, Konsumsi Makanan Sehat hingga Kurangi Main HP
• INFO SEHAT HARI INI - Daftar Makanan yang Dapat Membersihkan Pembuluh Darah, Wajib Ada di Rumah!
Atau Moms mungkin pernah mendengar jika saat haid, nanas tak boleh dikonsumsi karena efeknya bisa membahayakan.
Kebalikannya, laman Live Strong memuat jika nanas justru baik lo, dikonsumsi saat haid.
Khasiatnya telah dibuktikan melalui penelitian.
Sebuah laporan dari U.S. Department of Agriculture's Human Nutrition Center di Grand Forks, Dakota Utara, Amerika Serikat, mengatakan jika nanas dapat membantu mencegah kram perut saat haid.
Ya, salah satu masalah saat haid adalah kram perut yang mungkin bagi sebagian wanita sangat menyiksa, hingga tak bisa beraktivitas.
• INFO SEHAT HARI INI - 3 Jenis Olahraga yang Tak Boleh Dilakukan Saat Haid, Yoga Termasuk!
• INFO SEHAT - Cara Mengurangi Sakit Nyeri Haid Tanpa Obat, Cukup Pakai Bahan Alami Berikut
Menurut penelitian tersebut, kandungan pada nanas bisa membantu meredakannya.
"Nanas mengandung kadar bromelain yang tinggi, yaitu enzim yang dipercaya dapat membantu mengendurkan otot, sehingga dapat mencegah kram haid," ujar seorang perwakilan, Phyllis Johnson.
Maka, ketimbang Moms mengonsumsi obat pereda rasa nyeri tiap bulan karena tersiksa kram perut saat haid, Moms bisa menggantinya dengan konsumsi nanas.
Selain itu, masalah lainnya yang dirasakan wanita tiap haid ialah tidak nyaman di sekujur tubuh.
Rasa tidak nyaman yang Moms alami ketika haid adalah karena kurang mendapat asupan mineral mangan.