TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Tulungagung di hari pertama, Senin (22/4/2019) diwarnai sejumlah kendala.
Satu di antaranya server mati yang terjadi di SMPN 1 Karangrejo.
Akibatnya, para siswa harus mengikuti ujian susulan kelak.
Gangguan terjadi saat pelaksaan ujian di sesi pertama dan sesi kedua.
• Pantau UNBK Bersama Forkopimda, Plt Bupati Tulungagung Janjikan Apresiasi Siswa Berprestasi
Koordinator Helpdesk SMA/SMP Kabupaten Tulungagung, Yulius Satria Hendrata, mengatakan, pihaknya mendapat laporan gangguan itu.
Setelah dilakukan pengecekan jaringan dan server, dipastikan kerusakan pada bagian server.
“Butuh waktu untuk memperbaiki server. Karena itu, siswa di sesi pertama harus ikut ujian susulan,” ujar Yulius.
Setelah diperbaiki, ujian sesi kedua pun server siap dipakai.
Namun lagi-lagi gangguan yang sama kembali terjadi.
• Pantau UNBK SMP dan USBN SD, Kadindik Jember Sebut Pelaksanaan Ujian Sudah Sesuai SOP
Pada siswa di sesi kedua harus mengalami nasib serupa, ikut ujian susulan.
Untuk mencegah gangguan di sesi ketiga, maka digunakan server cadangan.
“Pada ujian sesi ketiga bisa berjalan lancar, tidak ada gangguan lagi,” terang Yulius.
Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung, Purwono mengakui gangguan di SMPN 1 Karangrejo.
• Hari Pertama UNBK SMP, Plt Bupati Trenggalek Gus Ipin Pantau Pelaksanaan Ujian di Tiga Sekolah
Karena kendala teknis tersebut, siswa di sesi pertama dan sesi kedua harus ikut ujian susulan.
Selain kendala itu, ada dua siswa yang tidak ikut UNBK karena sakit.