Pantau UNBK SMP dan USBN SD, Kadindik Jember Sebut Pelaksanaan Ujian Sudah Sesuai SOP
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jember Edy Budi Susilo mengatakan pelaksanaan UNBK dan USBN di Jember sudah sesuai dengan prosedur SOP.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jember Edy Budi Susilo mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di Kabupaten Jember sudah sesuai dengan prosedur SOP (Standard Operating Procedure).
SOP itu diterapkan oleh pelaksana UNBK di tingkat SMP, dan USBN di tingkat SD.
Pada Senin (22/4/2019), pelajar kelas 3 SMP dan sederajat menggikuti UNBK. Sedangkan pelajar kelas 6 SD dan sederajat mengikuti USBN.
Pelajar kelas 3 SMP dan Mts di Kabupaten Jember sudah seluruhnya mengikuti UN berbasis komputer. Sedangkan USBN untuk pelajar SD masih berbasis kertas dan pensil.
Edy bersama sejumlah pegawai Dindik Jember melakukan pemantauan di dua SMP dan dua SD.
• Sesi Pertama UNBK Bahasa Indonesia Sempat Diwarnai Listrik Padam 10 Menit di 3 SMP Kota Malang
• Server Eror, Pelaksanaan UNBK di SMPN 8 Kota Mojokerto Molor Berjam-Jam, Peserta Tak Bisa Login
UNBK yang dipantau yakni UNBK di SMPN 2 dan SMPN 7 Jember. Sementara pemantauan USBN dilakukan di SDN Jember Lor 3 dan SDN Slawu 3.
"Hari ini serentak pelajar kelas 3 SMP dan Mts baik negeri maupun swasta mengikuti UNBK. Di Kabupaten Jember semuanya atau sudah 100 persen penggunaan komputer untuk Ujian Nasional, atau mengikuti UNBK ini. Sementara untuk SD, hari ini juga serentak USBN tetapi masih berbasis paper (kertas)," ujar Edy kepada sejumlah wartawan usai pemantauan UNBK dan USBN.
Edy menegaskan dari hasil pemantauan itu, sekolah pelaksana sudah melakukan UNBK dan USBN sesuai dengan SOP.
"Dalam UNBK dan USBN semuanya sudah ada SOP-nya, dan sejauh ini pelaksanaan sudah sesuai dengan SOP tersebut," tegasnya.
UNBK untuk SMP berlangsung mulai Senin (22/44/2019) sampai Kamis (25/4/2019) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Sedangkan untuk USBN tingkat SD berlangsung mulai Senin (22/4/2019) sampai Rabu (244/4/2019) dengan mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA
Persiapan pelaksanaan UNBK, kata Edy, menggandeng PLN untuk penjaminan keamanan pasokan listrik dan pihak Telkom untuk keamanan jaringan internet ke sekolah penyelenggara UNBK.
"Kalau toh misal ada pemadaman, kami sudah antisipasi. Misal hari ini di SMPN 7 disiapkan genset dengan kapasitas 50.000 watt, jika sampai terjadi pemadaman listrik hanya dalam 2 menit langsung bisa dihidupkan, sekaligus juga berkoordinasi dengan pihak Telkom supaya tidak terputus jaringannya," imbuh Edy.
Sedangkan untuk USBN SD yang masih berbasis kertas, lanjutnya, seluruh materi ujian sudah dikirimkan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jember.
• Pantau UNBK Bersama Forkopimda, Plt Bupati Tulungagung Janjikan Apresiasi Siswa Berprestasi
• Puluhan Ribu Pelajar Tingkat Menengah Pertama Ikuti UNBK di Jember
Distribusi soal ujian mendapatkan pengawalan dari 31 Polsek yang ada di Kabupaten Jember.
"Pagi tadi sudah didistribusi ke sekolah sesuai gugus tugas yang dibagikan dalam keadaan masih tersegel," tegasnya.
Lembaga sekolah yang menyelenggarakan UNBK sebanyak 560 SMP.
Terdiri dari 335 SMP negeri dan swasta, dan 225 Mts negeri dan swasta. Jumlah pesertanya lebih dari 36 ribu orang.
Sementara untuk sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, lembaga yang menyelenggarakan sebanyak 1.429 lembaga, dengan jumlah peserta keseluruhan 38.677 siswa. (Surya/Sri Wahyunik)