TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - PLT Bupati Trenggalek, M Nur Arifin mengenalkan pariwisata menarik di Trenggalek dalam acara Jakarta Marketing Week 2019 di Kota Kasablanka, Sabtu (27/4/2019).
Sepuluh pengunjung beruntung diberi hadiah trip wisata oleh pria yang akrab disapa Gus Ipin itu.
10 orang ini akan diajak berkeliling ke beberapa tempat unggulan di Trenggalek secara cuma-cuma.
Titik penjemputan wisata berada di Surabaya untuk wisatawan yang naik pesawat. Sementara untuk wisatawan yang naik kereta akan dijemput di Tulungagung.
(Tak Jaga Jarak Aman, Bus Pariwisata Hantam Bodi Belakang Truk di Tol Ngawi-Sragen, 2 Orang Luka)
(Dorong Pariwisata Trenggalek Bergeliat, PHRI Pusat Sarankan Tiru Banyuwangi atau Solo)
Sepuluh orang ini dipilih secara acak Gus Ipin. Dia meminta penonton yang ingin berwisata ke Trenggalek angkat tangan. Ia lalu memilih sepuluh orang secara random.
"Nanti saya sendiri yang jadi pemandu wisatanya," kata dia.
Diah Yusuf, salah satu penonton terpilih, mengatakan, tertarik untuk pergi ke Trenggalek setelah menonton video wisata yang diputar di acara tersebut.
Minat itu bertambah setelah mendengar penjelasan soal masing-masing tempat wisata.
"Saya belum pernah ke Trenggalek. Espektasinya, seperti yang digambarkan di situ tadi. Saya ingin banget bisa lihat keindahan-keindahan di sana," tutur warga asal Jakarta itu.
Diah mengaku gemar berwisata ke pantai. Tempat yang paling sering disambangi, yakni Lombok dan Bali.
"Makanya, tadi semangat banget waktu ada trip gratis itu," imbuh Diah.
Dia juga sebenarnya tak asing dengan tempat wisata di Jawa Timur.
Beberapa kali, ia pergi ke Malang dan Batu. Tapi, ia belum banyak mengeksplorasi wisata alam pantai selatan Jawa.
(80 Persen Lebih Warga Desa Timahan Trenggalek Coblos Ulang Pemilihan DPD dan Presiden)
(Dorong Transparasi Pengadaan, Pemkab Trenggalek Gelar Sosialisasi e-Dagang Langsung)
Indri Lesmana, calon peserta trip wisata ke Trenggalek lainnya, juga mengaku belum banyak tahu tentang Trenggalek.
Wanita asal Kalimantan yang tinggal di Jakarta itu mengatakan, daerah di Jatim yang pernah didatangi hanya Surabaya.