Pilwali Surabaya

5 Nama yang Bakal Gantikan Wali Kota Risma di Pilwali Surabaya 2020, dari Politisi PSI hingga Kiai

Penulis: Aqwamit Torik
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sudah menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di TPS 001, RW 06, Kelurahan Jajartunggal Kecamatan Wiyung, Surabaya, Rabu (17/9/2019) pagi.

Lebih lanjut, terkait saat ini banyak tokoh yang sudah check sound dan mengenalkan diri sebagai calon wali kota, menurut Suko hal tersebut tidak menjadi masalah.

"Saya kira publik berhak tahu akan track record mereka. Tak masalah jika memulai untuk menyapa warga sebagai calon pemilih mulai saat ini," ucapnya.

Sehingga masyarakat Surabaya juga memiliki kesempatan untuk menelisik, mengamati dan melacak rekam jejak calon yang akan maju sebagai calon pemimpin Surabaya.

Namun, Suko menilai hal yang perlu dicatata adalah pemilihan kepala daerah tentunya tidak lepas dari peran partai politik.

Jadi mau tidak mau, calon kandidat yang mau maju sebagai calon wali kota wajib melakukan komunikasi politik dengan para pengurus partai politik.

"Di sisi lain, parpol juga seharusnya aktif menyiapkan kandidat yang dijagokannya. Dengan menanyakan ke publik. Parpol harus mendengarkan ekspektasi publik Surabaya sebagai pemilih, itu poin pentingnya," kata Suko.

Berikut ini adalah sepuluh nama orang yang digadang-gadang sebagai calon pengganti Tri Rismaharini.

1. Fandi Utomo
2. Whisnu Sakti Buana
3. Puti Guntur Soekarno
4. Nurwiyatno
5. Eri Cahyadi
6. Hendro Gunawan
7. Adies Kadir
8. Faida (Bupati Jember)
9. Erna Purnawati
10. Iis Hendro Gunawan

Parpol bisa melakukan survei kepala publik. Terutama sosok seperti apa yang ideal menurut mereka untuk memimpin Kota Surabaya.

Masukan dari masyarakat itu nantinya akan menjadi pertimbangan parpol dalam merekom kandidat.

(fz/fatimatuz zahroh)

Ketua DPRD Surabaya Dukung Whisnu Sakti Buana

Pilwali Surabaya 2020 atau Pilkada Surabaya 2020 akan digelar setahun setelah Pemilu serentak 2019. Meski masih sekitar dua tahun lalu, tapi saat ini sudah menjadi pembicaraan masyarakat Surabaya.

Sejumlah nama tokoh daftar calon pengganti Risma mulai bermunculan. Beberapa diantaranya, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Kepala Bappeko Surabaya Ery Cahyadi, Fandi Utomo, dan beberapa nama lainnya.

Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana yang saat ini mendampingi Wali Kota Tri Rismaharini disebut-sebut sebagai salah satu daftar calon pengganti Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Dalam setiap even, sebutan sebagai penerus Risma untuk memimpin kota ini kerap muncul.

Termasuk saat peringatan Maulid Nabi yang digelar di Kampung Rangkah Buntu, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Di hadapan ratusan massa warga yang ikut Grebek Maulid, Wisnu disebut akan meneruskan kepemimpinan Risma.

Risma akan berakhir masa jabatannya selama dua periode pada 2020. Dalam acara yang melibatkan banyak warga itu baik MC maupun Ketua DPRD Armuji juga menyebut Wisnu adalah penerus Risma.

"Semoga Pak Wisnu menjadi calon wali kota yang bisa melanjutkan kepemimpinan Bu Risma," tegas Armuji di hadapan massa warga Rangkah, Selasa (20/11/2018).

Saat ditemui, Wisnu menyampaikan apresiasi atas dukungan itu. Namun Wawali aktif yang juga Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini mengaku saat ini belum berpikir soal melanjutkan kepemimpinan Risma di Kota Surabaya.

"Biarlah urusan politik ini kami lalui proses pileg dan Pilpres 2019. PDIP harus sukses dan mengantarkan Pak Jokowi Presiden. Soal lain-lain seperti Pilwali kami pikirkan setelahnya," kata Wisnu.

Sebagai Kader dan Petugas partai PDIP, Wisnu siap menjalankan tugas kepartaian dengan sebaik-baiknya. Namun dia meminta soal sosok dirinya seabagai penerus Risma dalam Pilwali Kota Surabaya itu dibicarakan setelah Pileg dan Pilpres.

Saat ini sejumlah nama di lingkungan dekat Risma disebut-sebut bakal menggantikan posisi Risma pada Pilwali Surabaya 2020. Muncul pejabat Pemkot, Kepala Bappeko Surabaya Ery Cahyadi yang disebut-sebut bakal melanjutkan kepemimpinan Risma.

Selain Wisnu sendiri yang pada 2015 lalu maju Pilwali mendampingi Risma. Kemudian ada Fandi Utomo yang diklaim didukung PKB. (Nuraini Faiq)

Berita Terkini