TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Wali Kota Malang Sutiaji bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menjenguk KH Muhammad Tholchah Hasan di RS Saiful Anwar, Senin (13/5/2019). Sutiaji memiliki kesan tersendiri terhadap KH Muhammad Tholchah Hasan.
Sutiaji mengatakan kalau dirinya dahulu selalu datang mengaji ke KH Muhammad Tholchah Hasan setiap Rabu.
Dari kegiatan itu, Sutiaji mendapatkan banyak ilmu sekaligus mengenal karakter gurunya itu.
• Tak Ada yang Menggubris, Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Jadi Bukti Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir
“Beliau bukan hanya ikon Malang tapi juga aset nasional. Saya setiap Rabu datang ngaji ke beliau, banyak ilmu yang saya dapat. Saya melihat beliau orang yang ikhlas dan semangat menjaga persaudaraan,” kenang Sutiaji.
Kegiatan mengaji setiap Rabu itu dilakukan Sutiaji ketika dirinya belum menjabat sebagai anggota legislatif Kota Malang.
Sutiaji menceritakan, suatu hari ia bertanya kepada KH Muhammad Tholchah Hasan mengapa menolak tawaran menjadi seorang menteri di era Presiden Megawati.
Saat itu, KH Muhammad Tholchah Hasan beralasan tidak ingin meninggalkan persaudaraan dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
• Said Aqil Bongkar Ramalan Gus Dur Soal Ustaz Dadakan, Ciri-cirinya Terungkap, Siapa yang Dimaksud?
“Apapun saya tidak bisa meninggalkan persaudaraan saya dengan Gus Dur. Ketika Gus Dur dilengserkan dan saya diangkat menjadi menteri, itu bertentangan. Jangankan jabatan menteri, jabatan presiden pun kalau itu melukai persahabatan dengan seorang teman, saya tidak mau,” ujar Sutiaji menceritakan kembali apa yang disampaikan KH Muhammad Tholchah Hasa kala itu.
Bagi Sutiaji, sosok KH Muhammad Tholchah Hasan adalah sosok yang konsisten dan berhati bersih.
Tokoh seperti itu patut menjadi panutan bagi masyarakat.
Kini, KH Muhammad Tholchah Hasan tengah berbaring mendapatkan perawatan di RS Saiful Anwar Kota Malang.
• SBY Bikin Malu Pemuda yang Tagih ‘Janjinya’, Niat Sebenarnya Terbongkar Saat Ditanyakan 4 Hal
Sutiaji pun mengajak masyarakat turut berdoa untuk kesembuhan mantan Rektor Unisma itu.
Muhammad S Niam yang menangani KH Muhammad Tholchah Hasan menerangkan, sebelum dirawat di RS Saiful Anwar, KH Muhammad Tholchah Hasan dirawat di RS Islam dan RS Muslimat.
"Masuk di sini mulai kemarin," katanya.
Diterangkan dr Niam, terdapat penyumbatan pada saluran pencernaan di bagian atas. dr Niam menambahkan, petugas medis fokus perbaikan nutrisi untuk KH Muhammad Tholchah Hasan.
• SBY Buru-buru Minta Maaf Saat Tahu Ucapan Anak Menteri Perempuannya, Sang Presiden Tak Bisa Lupa
"Ya kami hanya memperbaiki nutrisi. Nutrisi bagus semua komplikasi bisa diatasi," paparnya.
Niam belum bisa menjelaskan detail kondisi KH Tholchah Hasan karena baru berada di RS Saiful Anwar selama dua hari.
Ia juga tidak bisa menerangkan berapa lama KH Muhammad Tholchah Hasan menjalani perawatan. (Benni Indo)