FAKTA Kericuhan Tolak Hasil Pemilu 2019 di Madura, Temuan Senjata Tajam hingga Kantor Polsek Dibakar

Penulis: Ignatia
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kerusuhan di Madura

Massa yang berkumpul di simpang tiga Jalan Stadion, Kelurahan Barurambat Kota bertemu dengan aparat keamanan dari Polres Pamekasan.

Aparat menahan massa agar tidak masuk ke akses jalan menuju kantor Polres Pamekasan.

Penjagaan dilakukan secara berlapis.

Satu kendaraan water canon ikut disiagakan di depan Polres Pamekasan.

Beberapa tokoh perwakilan massa, masuk ke dalam kantor Polres Pamekasan.

Ilustrasi senjata tajam. (Kompas.com)

Mereka diterima oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo.

Sebagian massa berteriak meminta agar Jokowi didiskualifikasi oleh Bawaslu.

Tampak massa datang membawa sejumlah barang dan benda.

Di antaranya bambu runcing, kayu balok, batu, dan senjata tajam seperti celurit.

4. Selawat Tak Meredakan

Seolah semakin mencekam, suasana panas sempat terjadi ketika ada pembacaan selawat oleh anggota Polres Pamekasan.

Massa yang awalnya hanya sesekali melempar batu, kayu, dan botol kaca ke arah polisi, menjadi semakin bertubi-tubi melakukan pelemparan.

Pembacaan selawat baru dihentikan setelah massa semakin beringas melempari mobil berisi pengeras suara dan mobil water canon.

"Itu bukan orang yang baca selawat tapi kaset. Serbu!" teriak salah satu massa sambil melemparkan kayu.

Jokowi Jadi Incaran Serangan Provokator Rusuh Aksi 22 Mei, Sebar Ajakan Lewat Grup WhatsApp

5. Fasilitas Umum Dirusak

Halaman
1234

Berita Terkini