Atas temuan tersebut, Dewan Pendidikan meminta agar Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Tuban menindak tegas agar kejadian serupa tak terulang. Sebab, SMKN 1 bukan kali ini saja bertindak demikian.
‘’Pada 2016 dulu juga begitu. Saat itu tim monev Dewan Pendidikan menemukan langsung kejadiannya. Kami minta nanti sekolah-sekolah itu dipertemukan, duduk bersama dan mencari jalan keluar agar tidak terulang lagi,’’ tandasnya.
Sementara Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Tuban Supriyadi mengucapkan terimakasih atas masukan dari Dewan Pendidikan.
‘'Akan kami telusuri dulu. Kalau terbukti bersalah akan kami tindak," janjinya.
(Surya/M Sudarsono)