SMKN 1 Tambakboyo Tuban Terindikasi Curi Start PPDB, Dewan Pendidikan Minta Sekolah Ditindak

Penulis: M Sudarsono
Editor: Melia Luthfi Husnika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Dewan pendidikan (kanan) sedang menggali data dari tim PPDB SMAN 1 Tambakboyo atas laporan pencurian start PPDB oleh SMKN 1 Tambakboy, Kamis (13/6/2019).

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban menerima surat pengaduan terkait dugaan SMKN 1 Tambakboyo, yang mencuri start dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Atas laporan tersebut, Dewan Pendidikan menurunkan tim ke lapangan untuk menindaklanjuti surat aduan yang masuk.

Tim yang terdiri dari Suwito Tulus, Ratna Handayani dan Sri Wiyono, menindaklanjuti surat aduan tersebut. 

"Kami bertiga yang diberi mandat untuk menggali data di lapangan, terkait dugaan pencurian start yang dilakukan oleh SMKN 1 Tambakboyo," kata Koordinator Tim Dewan Pendidikan, Suwito Tulus, Kamis (13/6/2019).

DPO Spesialis Curanmor dan Pencuri Beras di Tuban Tumbang Setelah Dua Peluru Ditembakkan ke Kakinya

Warga Geger Temukan Kakek Sebatang Kara Tewas di Tempat Tidur Rumahnya di Tuban

Dia menjelaskan, dalam surat pengaduan juga dilampirkan bukti formulir pendaftaran offline yang dikeluarkan SMKN 1 Tambakboyo.

Tindakan SMKN 1 Tambakboyo ini tentu menjadi pembicaraan dan keluhan bagi sekolah lainnya, utamanya yang satu zona dengan SMKN 1 Tambakboyo.

Sebab, membuka pendaftaran mendahului jadwal itu berpotensi merugikan sekolah lain yang taat pada jadwal PPDB.

"SMKN 1 Tambakboyo sudah mulai mendaftar siswa sejak Mei. Disebut mencuri start, karena jadwal PPDB offline mestinya baru dibuka tanggal 11-13 Juni 2019 dan pendaftaran online tanggal 17-20 Juni 2019," ujar Pria yang juga ketua PGRI Kabupaten Tuban.

Rencana Mobilisasi Massa Sidang Gugatan ke MK, Bupati Tuban: Serahkan ke MK, Tak Perlu ke Jakarta

Manuver PKB di Pilkada Tuban 2020 Paling Ditunggu, Berikut Nama-nama Kandidat Kuat yang Muncul

Pihak dewan pendidikan juga sudah menelusuri indikasi curi start PPDB tersebut dan memang benar adanya. SMKN 1 Tambakboyo sudah mendaftar dulu calon siswanya.

Bukti dari data ini adalah keterangan dari panitia PPDB SMAN 1 Tambakboyo yang menyebutkan, calon siswa yang mau mengambil di SMAN 1 Tambakboyo tidak bisa.

Ada 4 anak yang datang ke SMAN 1 Tambakboyo untuk mendaftar. Setelah dicek, 3 dari 4 anak itu PIN sudah keluar melalui SMKN 1 Tambakboyo.

"Di formulir itu sudah ada nomor pendaftaran, syarat yang sudah diserahkan serta ada stempel dan tanda tangan panitia PPDB. Mereka sudah didaftar yang dibuktikan dengan formulir, kami pegang datanya," beber mantan pejabat di Dinas Pendidikan Tuban ini.

Namun, data laporan dan temuan di lapangan itu tak banyak ditanggapi oleh Kasek SMKN 1 Tambakboyo, Ratna Ayumilia bersama tim PPDBnya.

Ayu panggilan akrabnya bersama tim PPDB yang menemui tim Dewan Pendidikan menolak menjawab, apakah benar mengeluarkan formulir pendataran atau tidak.

‘’‘Mereka tidak membantah atau mengiyakan data kami, dan akan menjelaskan dalam forum pertemuan bersama Cabang Dinas dan sekolah-sekolah yang lain itu," terangnya.

Halaman
12

Berita Terkini