Karena itu Yoyok akan melaporkan kondisi ini ke Bupati, agar ada solusi.
“Karena dari zonasi yang awalnya diharapkan bisa sekolah ke SMP paling dekat, ternyata mereka justru harus dapat sekolah lebih jauh,” katanya kepada Tribunjatim.com
.
Desa-desa dengan jarak nanggung ini sebenarnya ada banyak.
Mereka tidak bisa bersaing di sekolah mana pun, dan harus menunggu PPDB perpanjangan.
Itu pun harus ke sekolah yang belum terpenuhi pagunya, dan pasti jauh dari rumah. (David Yohanes/Tribunjatim)