"Maka tantangan dihadapi oleh Pemerintahan Jokowi adalah bagaimana cara mengatasinya. Saya kira harus bermula kepemimpinan Jokowi. Dia betul-betul dapat mandat dan menjaga pemikiran orang bahwa dia tak diperalat oleh orang sekitarnya," tutur Prof Salim Haji Said.
“Itu yang harus dijaga oleh Pak Jokowi. Dengan demikian, ‘He has to be himself’ (red: dia harus menjadi dirinya sendiri," ujar Prof Salim Haji Said.
• Jokowi Beri Pujian ke Prabowo Pasca Putusan MK: Beliau Memiliki Visi yang Sama Bangun Indonesia
Bahkan, Prof. Salim Haji Said menilai sebaiknya Jokowi harus menjadi dirinya sendiri saat terpilih menjadi Presiden RI agar semakin banyak orang yang mendekati dan berada di sekitarnya.
"Saya harap Pak Jokowi makin jadi diri sendiri sehingga tak ada lagi isu bahwa ada orang lain yang menumpang di sana untuk kepentingannya. Ini akan menolong bangsa kita untuk makin percaya kepada Pak Jokowi," ujar Prof Salim Haji Said.
Menurut Prof Salim Haji Said, jika Jokowi mampu melakukan itu tentu akan semakin banyak masyarakat yang percaya dengan Jokowi.
"Pemerintah yang tak dipercayai itu tak akan efektif. Tantangan Jokowi itu harus merehabiliter kepercayaan masyarakat kepada beliau supaya beliau bisa mengelola Indonesia," kata Prof Salim Haji Said.
• Lihat Beda Pidato Prabowo dan Jokowi Dalam Menyikapi Putusan MK, Berikut Transkrip Lengkapnya
“Kalau dia tidak dipercayai oleh sebagian orang Indonesia, apalagi yang aktif maka kepemimpinannya tidak akan lancar dan yang rugi Republik Indonesia. Ini yang harus kita pikirkan.
Sehingga, Prof Salim Haji Said berpesan agar masyarakat tak main-main karena Negeri Indonesia merupakan satu-satunya dan kalau tak dikelola dengan baik, semua warga akan rugi.
Oleh karena itu, penting bagi Jokowi untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat Indonesia seutuhnya demi mengelola negara dan kemajuan Indonesia ke depan.
"Saya berharap segera orang yang berbeda pendapat itu bersatu kembali karena tak ada alasan untuk saling mencurigai dan fitnah memfitnah. Fitnahan itu alat kampanye kotor dan terjadi karena desain politik kita," beber Prof Salim Haji Said.
• Pengamat Politik Sebut Bakal Jadi Kandang Macan Jika Jokowi Ajak Prabowo Gabung ke Kabinet
Adapun, Prof. Salim Haji Said mengungkapkan sebaiknya jika masyarakat Indonesia memikirkan desain politik Indonesia dan belajar dari pengalaman buruk bahwa 20 persen presidential threshold menjadi perpecahan tajam di masyarakat.
"Mari kita rendah hati dan belajar dari sejarah karena Uni Soviet saja bisa bubar tanpa tembak-tembakkan. Untuk itu kita harus menjaga agar negeri ini tak bubar," tegas Prof Salim Haji Said.
• Fadli Zon Beberkan Langkah Prabowo dan Sandiaga Uno Jika Kalah di MK, Gabung ke Pemerintahan Jokowi?